Selasa, 03 September 2019 19:18

Usai Pimpin Paripurna Terakhir DPRD Makassar, Aru Menangis

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan rapat paripurna, Selasa (3/9/2019).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan rapat paripurna, Selasa (3/9/2019).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan rapat paripurna, Selasa (3/9/2019). Rapat paripurna ini menetapkan lima Ranperda menjadi Perda. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan rapat paripurna, Selasa (3/9/2019). Rapat paripurna ini menetapkan lima Ranperda menjadi Perda. 

Lima Ranperda yang disahkan menjadi Perda, yakni Ranperda tentang Kepemudaan, Ranperda tentang Perlindungan Perawat, Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, Ranperda tentang pengarusutamaan gender, dan Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Air minum.

Dalam rapat paripurna, sejumlah anggota dewan periode 2014-2019 yang gagal lanjut periode 2019-2024 menyampaikan terima kasih telah bekerja sama dengan anggota dewan lainnya dan Pemerintah Kota Makassar.

Usai rapat paripurna, anggota dewan melakukan sesi foto bersama dengan Forkipimda, juga oleh sesama anggota dewan. 

Suasana paripurna kali ini berbeda dengan paripurna sebelumnya. Paripurna hari ini merupakan rapat paripurna terakhir legislator DPRD Makassar periode 2014-2019. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Makassar, Farouk M Beta.

Usai memimpin paripurna, Aru, panggilan akrab Farouk M Beta tak dapat menahan air mata. Ia terlihat berpelukan dengan legislator lain, rekan kerjanya selama lima tahun terakhir. Sesi foto untuk mengabadikan momen-momen terakhir pun dilakukan.

Terlihat Aru meneteskan air mata. Tisu yang berada di meja pimpinan DPRD, meja yang selama ini ditempatinya memimpin rapat diambilnya untuk membasuh air mata. 

Aru meladeni rekan-rekan yang ingin berfoto bersamanya sambil terlihat menahan linangan air mata. Berusaha tetap tak meneteskan air mata Aru tetap menjawab pertanyaan dari beberapa media yang telah meliput rapat pari purba sejak awal.