RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel, diterpa isu "masuk angin". Pansus Angket disebut sudah mulai lembek. Merebak kabar ada "uang besar" mengalir di Pansus Angket.
Apalagi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sudah mempertemuakn anggota Pansus Angket, Pimpinan DPRD Sulsel, dan Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel beberapa hari yang lalu.
Menanggapi isu ini, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif menegaskan, seluruh anggota Pansus Angket adalah orang-orang yang punya integritas tinggi. Makanya, isu seperti itu adalah hal yang tidak benar.
"Jadi tidak ada isu yang berseliweran itu. Apalagi sampai tadi malam ada yang diteror. Kami DPRD Sulsel ini menggunakan hak kami yang dijamin undang-undang," kata Syahar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/8/2019).
Syahar berharap, masyarakat Sulsel bisa mempercayakan amanahnya kepada anggota Pansus yang masih tengah bekerja. Dan tidak terpengaruh atas isu yang dibangun pihak-pihak yang tdk bertanggung jawab.
"Hak pengawasan kami lakukan, kami sedih kalau ada tuduhan-tuduhan macam seperti itu. Ada uang besarlah, apalah. Uang kecil saja tena," pungkasnya.
Sekretaris Nasdem Sulsel ini juga menegaskan, anggota fraksi Nasdem yang masuk dalam Pansus itu, tidak pernah mendapat intervensi. Apalagi sampai "masuk angin".
"Kalau fraksi Nasdem 1.000 persen konsisten dan istikamah, soal perjuangan itu," pungkasnya.