Kamis, 15 Agustus 2019 15:20

Pukul Pemain PSM Makassar, Rizky Pora Dicoret dari Tim Nasional

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rizky Pora . (Foto: Goal)
Rizky Pora . (Foto: Goal)

Tim nasional Indonesia mencoret Rizky Pora dari daftar 24 pemain menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Tim nasional Indonesia mencoret Rizky Pora dari daftar 24 pemain menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Pencoretan Rizky buntut dari sikap tak sportif sang pemain saat membela Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019. Rizky melakukan aksi tidak terpuji saat membela Barito Putera melawan PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (14/8/2019). 

Rizky Pora memukul wajah pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Pasukan Ramang.

Rizky belum mengungkapkan alasan memukul Bayu. Kabarnya saat itu Bayu mencoba melerai Rizky Pora yang beradu mulut dengan rekannya, Zulham Zamrun. Namun, justru Bayu yang kena pukul.

Pelatin Timnas Indonesia, Simon McMenemy bereaksi dengan aksi itu. Dia menyebut Rizky harus menerima konsekuensi. Pelatih tak mau 
ada pemain Timnas memiliki perilaku tak sportif.

"Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain Timnas adalah contoh bagi semua, ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini," ujar Simon dikutip Detik.com, Kamis Kamis (15/8/2019).

"Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga."

Pelatih asal Skotlandia itu Febri Hariyadi menggantikan Rizky Pora. Pemain Persib Bandung itu dinilai memiliki pengetahuan taktik dan formasi yang baik.

"Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kami inginkan. Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," dia menambahkan.

Timnas Indonesia akan mengawali perjalanan di kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Malaysia pada 5 September dan Thailand pada 10 September mendatang. Dua laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.