RAKYATKU.COM - Facebook berencana meluncurkan tab 'News' tahun ini. Mereka telah mendekati penerbit seperti ABC News, The Washington Post, dan Bloomberg.
Perusahaan penerbit ditawarkan biaya USD3 juta per tahun untuk lisensi headlines dan preview artikel. Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook ingin menandatangani perjanjian lisensi tiga tahun.
Perjanjian lisensi itu akan memberi kebebasan kepada penerbit dalam memilih bagaimana konten mereka disajikan di tab "News", serta seberapa banyak konten tersedia di Facebook.
Detail mengenai perjanjian belum begitu jelas, karena Facebook menolak untuk berkomentar. Hanya, perwakilan perusahaan mengonfirmasi untuk CNBC bahwa jejaring sosial bakal merilis tab 'News' pada akhir tahun ini.
Di sisi user, tab "News" ini akan mendapatkan tempat yang menonjol di samping tab "Messenger", "Video", dan "Marketplace".
Ide tab "News" pertama kali disarankan Mark Zuckerberg pada April lalu dalam sebuah video yang dia unggah di profil Facebook-nya.
"Penting bagi saya bahwa kami membantu orang-orang mendapatkan berita yang dapat dipercaya dan menemukan solusi yang membantu jurnalis di seluruh dunia melakukan pekerjaan penting mereka," jelasnya.