RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SD, SMP, SMA se-Kabupaten Pangkep.
MoU ini dilaksanakan di Pulau Sabangko, Desa Mattiro Bombang, Kecamatan Tangngayya, Kabupaten Pangkep, Sabtu (3/8/2019).
"Semoga MoU dengan Unibos bisa menambah kolaborasi antara universitas dengan para praktisi pendidikan. Kami mengharapkan adanya perubahan di sekolah ini yang hanya memiliki 2 ruang kelas untuk 6 tingkatan SD," ungkap Made, Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tangngayya.
Sementara itu, Dekan FKIP, Asdar menyebut kedatangan mereka ke pulau tersebut awalnya untuk jalan-jalan dalam program English Trip. Hingga akhirnya ada kerja sama dengan pihak sekolah setempat.
"Selain itu, mahasiswa juga bisa melakukan kegiatan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ada dua Bidang yang dapat dilaksanakan PKP dan KKN yaitu di bidang pendidikan dan pariwisata," tambahnya.
Ditambahkan, FKIP Unibos Makassar menaungi 7 program studi kependidikan yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, dan yang terbaru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, maka kerja sama di bidang pendidikan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan baik dalam bentuk seminar maupun workshop.
"Adapun untuk bidang pariwisata, bisa dilakukan semacam lomba yang dapat menarik perhatian wisatawan ke daerah ini," bebernya.
Sementara itu, mantan Wakil Dekan III FKIP Unibos, M Ridwan menyebut dengan MoU tersebut akan menjadi salah satu wadah bagi pihak Unimor Makassar, baik mahasiswa ataupun Dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
"Dengan MoU ini, ke depan dosen FKIP termasuk mahasiswa bisa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian di Tangngayya," ungkap Ridwan.