Selasa, 30 Juli 2019 01:45

PSM Janji Tingkatkan Keamanan saat Lawan Persija

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CEO PSM, Munafri Arifuddin. (Foto: Instagram Munafri Arifuddin)
CEO PSM, Munafri Arifuddin. (Foto: Instagram Munafri Arifuddin)

Laga tunda leg kedua Final Piala Indonesia 2018/2019 antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta sudah menemui titik terang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Laga tunda leg kedua Final Piala Indonesia 2018/2019 antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta sudah menemui titik terang. PSSI memutuskan akan tetap menggelar pertandingan tersebut di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Selasa (6/8/2019) mendatang.

Terkait hal tersebut, CEO PSM, Munafri Arifuddin mengaku bahwa selaku tuan rumah, pihaknya kembali akan mempersiapkan pertandingan tersebut sebaik mungkin. Faktor keamanan kembali akan menjadi perhatian serius dalam persiapan laga itu.

"Sistem pengamanan ini sangat komprehensif di dalam pertandingan yang akan datang. Kita sudah punya contoh yang kemarin dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan yang akan datang pada 6 Agustus semuanya bisa berjalan baik dan lancar," ungkap Appi, sapaan karibnya, saat ditemui di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (29/7/2019) sore.

Sekadar diketahui, dalam persiapan laga yang akhirnya ditunda pada Minggu (28/7/2019) lalu, aparat keamanan yang dikoordinir oleh Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar menurunkan kurang lebih 4 ribu pasukan. Jumlah tersebut ditingkatkan hampir empat kali lipat jelang pertandingan yang kemudian dibatalkan oleh PSSI dengan dalih faktor keamanan itu.

Disinggung biaya tim PSM untuk membantu PSSI mempersiapkan laga final tersebut, Appi tak menampik jika pihaknya tentu melakukan banyak pengeluaran.

"Persiapan tim pelaksanaan kegiatan apalagi ini kan partai Final Piala Indonesia tentu berbeda dengan pelaksanaan event reguler atau Shopee Liga 1. Kurang lebih ratusan jutalah," kata Appi tanpa menyebut nominal pastinya.

Dalam kesempatan tersebut, Appi juga menjelaskan bahwa pihak manajemen PSM akan tetap menyediakan nonton bareng (nobar) di beberapa titik di Kota Makassar. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi banyaknya suporter yang tidak dapat masuk ke stadion karena daya tampung Stadion Andi Mattalatta yang relatif kecil.

"Kita membuka beberapa titik-titik untuk nonton bareng. Selalu saya sampaikan kepada suporter PSM bahwa kita tahu kapasitas stadion ini sangat terbatas. Untuk itu tolong kalau memang tidak dapat tiket tidak usah dipaksakan untuk masuk menonton, jangan kita memaksakan sesuatu yang akan membahayakan kita ketika memaksakannya. Jadi kita akan membuka beberapa titik-titik untuk nobar sehingga semua mampu menyaksikan pertandingan," pungkasnya.