RAKYATKU.COM,GOWA - Sejumlah pejabat struktural eselon III atau pejabat administrator lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa didorong untuk dapat meningkatkan pemahaman kepemimpinannya atau leadership.
Hal ini dilakukan melalui Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IX Pemkab Gowa.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Lynt Makassar, Jumat (28/6/2019) itu dibuka Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni.
Ia mengatakan, pelatihan kepemimpinan administrator dirancang agar seluruh pejabat struktural eselon III atau pejabat administrator mampu menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program serta memimpin bawahan dan stakeholders secara strategis.
"Menyikapi pentingnya hal tersebut sehingga kegiatan ini dianggap perlu agar pejabat administrator mempunyai wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur ke pemerintahan," katanya.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mencapai persyaratan kompetensi kemampuan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jabatan administrator serta untuk menyamakan pola pikir yang dinamis sehingga memiliki wawasan pengetahuan.
"Dalam pelatihan kepemimpinan ini peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan pada unit kerjanya, kemudian memimpin perubahan tersebut," tegas Wabup Gowa.
Ia mengimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Terutama, selalu bersikap proaktif dengan penuh kedisiplinan dan ketekunan serta dapat membangun komunikasi dan kerja sama yang baik secara intensif antara atasan dan bawahan.
Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulsel Imran Jauzi mengatakan, hingga saat ini pelatihan kepemimpinan telah diterapkan selama lima tahun terhitung sajak 1Januari 2014. Hanya saja tahun depan, rencananya sistem pelatihan PIM ini akan menggunakan pola baru.
"Pola baru akan kita terapkan karena kurikulum pola lama dan yang baru memiliki perubahan yang signifikan, kira-kira sekitar 85 persen," ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Gowa Muh Basir mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung mulai 28 Juni hingga 9 Oktober 2019, yang terdiri atas 240 jam pelajaran klasikal dan 585 jam pelajaran non klasikal dan terbagi dalam lima tahapan.
"Adapun kelima tahapan tersebut yakni tahap pertama, diagnosa kebutuhan perubahan organisasi. Tahap kedua, membangun komitmen bersama. Tahap ketiga, merancang perubahan dan membangun tim. Tahap keempat, laboratorium kepemimpinan dan tahap kelima, evaluasi kepemimpinan," jelasnya.
Diklat PIM III ini diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari tiga kabupaten/kota, sesuai dengan rekomendasi kepala BKPSDM Sulsel.
"Tiga puluh orang peserta berasal dari Kabupaten Gowa, satu orang peserta berasal dari Kota Palopo, dan sembilan orang berasal dari Kabupaten Mamasa, dimana pembiayaan kegiatan ini dibebankan dari APBD Kabupaten Gowa tahun 2019," tambah Muh Basir.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para asisten dan kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa.