RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana berpesan kepada 565 lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar agar menjadi generasi berwawasan global, tetapi tetap lokal dalam hati. Pesan itu dia sampaikan langsung saat menghadiri wisuda di Kampus Poltekpar Makassar, Sabtu (20/9/2025).
"Jadilah generasi yang berwawasan global, namun lokal dalam hati. Generasi yang sukses secara profesional, namun tetap rendah hati dan mengabdi pada negeri. Saya percaya, di tangan kalian, pariwisata Indonesia akan semakin berdaya saing, berkelanjutan, dan mendunia," katanya.
Widiyanti menekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk menyiapkan masa depan. Menurutnya, para lulusan kini telah memegang bekal untuk membuka peluang baru dengan percaya diri.
Baca Juga : Menteri Widiyanti Dorong SDM Poltekpar Makassar Berdaya Saing Global
"Pendidikan adalah kunci untuk menyiapkan masa depan. Hari ini kalian telah memegang kunci itu, bekal untuk membuka peluang dan menapaki perjalanan baru dengan percaya diri," ujarnya.
Widiyanti juga menyinggung situasi pariwisata Indonesia yang tengah menunjukkan kebangkitan. Dia menyebut kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara terus meningkat sejak 2024.
"Pertumbuhan ini adalah peluang besar, namun juga amanah. Pariwisata masa depan, bukan hanya soal jumlah kunjungan, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman berkualitas, menjaga kelestarian alam dan budaya, serta memastikan manfaatnya kembali kepada masyarakat," bebernya.
Baca Juga : 1.778 Civitas Akademika Poltekpar Makassar Gelar Aksi Bersih Pantai Sambut World Tourism Day
Menurutnya, di tengah tren itu, kebutuhan SDM pariwisata unggul makin mendesak. Lulusan Poltekpar diharapkan menjadi motor penggerak transformasi sektor pariwisata.
"Adik-adik adalah generasi baru yang akan menjawab kebutuhan ini. Menjadi motor penggerak transformasi dan memastikan pariwisata Indonesia mampu bersaing sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ucapnya.
Widiyanti pun berpesan agar lulusan tidak pernah berhenti belajar, rajin membangun jejaring, dan menjaga integritas. Selain itu, dia meminta lulusan tetap menjadi duta budaya daerah di manapun berada.
Baca Juga : Pembukaan PSDP Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata Makassar di Markas Kopasgat TNI AU
"Dan keempat, ingatlah akar budaya dan tanah kelahiran. Ke mana pun kalian pergi, tetaplah menjadi duta pariwisata daerah, membawa cerita indah tentang Makassar, Sulawesi, dan Indonesia ke seluruh penjuru dunia," terangnya.
Wisuda kali ini diikuti 565 mahasiswa dari 8 program studi Diploma 3. Mereka berasal dari Divisi Kamar, Tata Hidang, Seni Kuliner, Perjalanan Wisata, Pengelolaan Konvensi dan Acara, Usaha Perjalanan Wisata, Pengelolaan Perhotelan, dan Destinasi Pariwisata.
Acara ini turut dihadiri jajaran pejabat Kementerian Pariwisata, para direktur Poltekpar dari berbagai daerah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, serta para pimpinan asosiasi pariwisata Sulsel.
Wisudawan Tunarungu
Momen wisuda kali ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari Ridho Raditya Putra, perwakilan wisudawan Program Diploma 3 Perjalanan Wisata. Ridho, yang merupakan tunarungu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dosen dan rekan-rekan yang selalu memberi dukungan selama kuliah.
Ridho mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga, termasuk kesempatan menjadi pemandu wisata bahasa isyarat. Dia mendorong teman-teman lulusan untuk tetap optimistis dalam meraih impian meski menghadapi tantangan.
"Untuk semua teman-teman, jangan pernah merasa patah semangat. Karena perjalanan kita masih panjang. Ingat impian teman-teman. Karena impian kita menunggu di depan mata. Semoga kita semua bisa diterima dan diberikan kesempatan yang sama dengan orang lain," kata Ridho.
"Dan semoga bahasa bukan hanya sebagai bentuk komunikasi, tapi adalah bukti bahwa bahasa kebaikan itu bisa diterima oleh teman tuli dan teman netral," tambahnya.
