Minggu, 21 September 2025 01:53

UNM Dorong Anak Jalanan Makassar Berdaya Lewat Pelatihan Life Skill Berkelanjutan

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menuntaskan program Pelatihan Life Skill Berkelanjutan bagi anak-anak binaan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menuntaskan program Pelatihan Life Skill Berkelanjutan bagi anak-anak binaan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar.

Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) sukses menggelar Pelatihan Life Skill Berkelanjutan. Program ini meningkatkan kepercayaan diri, motivasi karir, dan karakter positif puluhan anak jalanan di Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menuntaskan program Pelatihan Life Skill Berkelanjutan bagi anak-anak binaan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar. Kegiatan yang digelar di enam titik rumah belajar KPAJ ini bertujuan menumbuhkan kepercayaan diri (self-esteem) serta motivasi karir sejak dini bagi puluhan anak jalanan.

Ketua tim pelaksana, Fitriana, M.Pd., mengungkapkan pelatihan ini menyasar lebih dari 30 anak dari enam area binaan, mulai dari Arbin UNHAS, Telkomas, BTP, Adyaksa, Kerung-kerung, hingga Manggala. “Kami ingin memberi bekal keterampilan hidup, penguatan karakter, dan wawasan karir agar mereka berani bermimpi serta menyiapkan masa depan,” ujarnya.

Program ini melibatkan dosen lintas bidang, seperti Sitti Rahmi, M.Pd. (PGSD), Muhammad Akhsa Wahda, M.Pd. (Sosiologi), serta mahasiswa Bimbingan dan Konseling Putri Anggun Nur Farahim dan Kalvi Amalia. Mahasiswa terlibat penuh dalam perencanaan, pendampingan kelompok kecil, hingga evaluasi program.

Baca Juga : Terkait Kasus Dugaan Pelecehan, Rektor dan Dosen UNM Akan Dipanggil Polisi

Ketua KPAJ Makassar, Ninih Mutmainnah Abd. Azis, memberikan apresiasi tinggi atas dukungan UNM. “Pendampingan seperti ini sangat berarti karena membantu anak-anak lebih percaya diri, mandiri, dan punya motivasi positif dalam menatap masa depan,” jelasnya.

Pelatihan ini terdiri dari beberapa tahap: asesmen psikososial, pelatihan self-esteem (mengenal diri, kekuatan diri, regulasi emosi, hingga storytelling), eksplorasi karir (mengenal profesi dan menyusun peta karir mini), serta pendampingan reflektif melalui penulisan narasi positif. Hasilnya, anak-anak semakin berani bercerita, mengekspresikan emosi, hingga berani menyebutkan profesi impian mereka.

Salah satu peserta, Idham, menyatakan tekadnya menjadi seorang koki. “Saya semakin yakin ingin jadi koki setelah ikut pelatihan ini,” katanya.

Baca Juga : Pelapor Dugaan Pelecehan Rektor UNM Resmi Dilaporkan Balik

Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKM DPPM Kemendikbudristek 2025. Fitriana menegaskan UNM berkomitmen terus mendampingi relawan KPAJ lewat modul pelatihan dan kit refleksi agar program dapat berlanjut secara mandiri.

“Harapan kami, program ini bisa jadi model pemberdayaan berkelanjutan bagi komunitas marginal perkotaan dan mendorong lahirnya generasi muda yang lebih berdaya, percaya diri, dan berkarakter,” tutupnya.

#UNM #anak jalanan Makassar #pelatihan life skill #motivasi karir anak jalanan #pemberdayaan anak marginal #KPAJ Makassar #pengabdian masyarakat UNM #Pendidikan Vokasi #self-esteem anak jalanan #Universitas Negeri Makassar