Rabu, 26 Juni 2019 12:16

Ingin Bertemu Jokowi, Perempuan Bertato dan Berdaster Pink Mengamuk di Depan MK

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perempuan yang diamankan di depan gedung MK. (FOTO: SUARA.COM)
Perempuan yang diamankan di depan gedung MK. (FOTO: SUARA.COM)

Sudah dua kali ada perempuan unik beraksi dalam unjuk rasa mengawal hasil pilpres 2019. Hari ini, giliran perempuan berdaster pink yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo.

RAKYATKU.COM - Sudah dua kali ada perempuan unik beraksi dalam unjuk rasa mengawal hasil pilpres 2019. Hari ini, giliran perempuan berdaster pink yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, pada kerusuhan di depan Bawaslu 21-22 Mei 2019, seorang perempuan bercadar juga sempat bikin heboh. Perempuan yang membawa ransel itu tampak mendatangi polisi sendirian.

Sempat diancam ditembak, tapi tak dihiraukan. Seorang anggota TNI akhirnya memeriksa ransel perempuan tersebut dan ternyata tidak ada bom seperti yang sempat dikhawatirkan polisi saat itu.

Hari ini, Rabu (26/6/2019) beberapa polisi wanita mengamankan seorang perempuan di seberang gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Perempuan itu diamankan lantaran mengamuk dan meminta untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Perempuan itu hanya mengenakan daster warna merah muda alias pink. Tidak mengenakan jilbab. Awalnya dia terlihat menangis di sekitar trotoar seberang gedung MK.

Saat dihampiri polisi wanita, perempuan itu mengamuk. Lalu, dibawa ke Posko Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang berada tak jauh dari lokasi.

Dari tubuh perempuan itu terlihat ada tato. Saat digotong menuju Posko Ditreskrimum Polda Metro Jaya, perempuan terus berteriak histeris dan menangis.

"Diduga stres dia meminta ketemu Presiden Jokowi katanya mau bunuh diri," ujar salah seorang polisi seperti dikutip dari Suara.com.