Rabu, 26 Juni 2019 10:01

Kajiannya Dibatalkan Pemprov DKI, Ustaz Felix Siauw Malah Bangga

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ustaz Felix Siauw
Ustaz Felix Siauw

Pembatalan jadwal kajian oleh Pemprov DKI Jakarta tak membuat Ustaz Felix Siauw marah. Dia justru mengaku bangga. Ada apa?

RAKYATKU.COM - Pembatalan jadwal kajian oleh Pemprov DKI Jakarta tak membuat Ustaz Felix Siauw marah. Dia justru mengaku bangga. Ada apa?

Sebelumnya, Kepala Seketariat Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta, Amiruddin mengatakan, acara tersebut sudah dibatalkan. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI.

"Sudah kita batalkan, saya sudah instruksikan BKD," ujar Amiruddin, Selasa (25/6/2019).

Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir membenarkan bahwa pihaknya sudah membatalkan acara tersebut. Ia tak menampik acara tersebut sudah lama dijadwalkan.

"Alasannya ada penundaan waktu yang lebih baik, itu kan jadwal lama. Nanti kita cocokan lagi, acaranya dibatalkan," ujarnya.

Menanggapi pembatalan kajian di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Ustaz Felix tidak mempersoalkannya. Dia hanya heran, kebencian orang-orang tertentu ternyata masih terbawa hingga sekarang.

"Saya nggak tahu, seberapa bencinya orang-orang di balik pembatalan kajian-kajian saya dua tahun terakhir ini dan marak-maraknya sebelum pilpres. Saya pikir, akan reda setelah pilpres, ternyata nggak juga dan fitnah yang dituduhkan juga itu-itu saja, diulang-ulang dan tak pernah terbukti," kata Ustaz Felix Siauw, Selasa (25/6/2019).

"Rupanya orang-orang semisal ini lebih nyaman dengan 'ceramah' semisal si abu-abu itu, sama-sama anti ke gerakan 212, juga pro-kriminalisasi ulama, pro-penista agama. Ketika dai dihalangi dari masjid, kajian-kajian dipersekusi, tetapi marah ketika dikatakan bahwa mereka anti-Islam," lanjut dia.

Meski begitu, Ustaz Felix mengaku bangga dengan penolakan karena ide Islam yang dibawakannya. 

"Tak apa, saya bangga ketika saya harus ditolak sebab ide Islam yang saya bawa. Bukan ditolak sebab akhlak, atau pribadi saya yang menyalahi syariat. Difitnah bahwa khilafah menyalahi Pancasila, juga terhormat. Sebab, menunjukkan tingkat pemahaman mereka, alhamdulillah bukan alim yang menolak," ujar Ustaz Felix Siauw.