RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sebuah video mesum berdurasi 29 detik, menyebar luas lewat media sosial. Pemeran video mesum tersebut kemudian terungkap adalah siswa dan siswi salah satu SMK di Bulukumba, jurusan teknik komputer jaringan.
Video tersebut direkam di dalam salah satu kelas sekolah tersebut.
Melihat masifnya penyebaran video tersebut, aparat Polres Bulukumba, langsung turun tangan. Mereka mendatangi sekolah yang dimaksud.
Pihak sekolah mengakui kalau keduanya adalah siswanya.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana mengaku, dari hasil interogasi dengan pihak sekolah terungkap, kalau keduanya telah dikeluarkan pihak sekolah sejak dua bulan lalu, yakni pada April 2019, karena dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Orang tua dan wali mereka juga telah dipanggil pihak sekolah. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak dari orang tua siswa, saat itu sepakat untuk menikahkan kedua anak mereka. Namun, rencana itu batal.
Hubungan keduanya kandas. Si pemeran pria yang berinisial AM, kemudian sakit hati lalu menyebarkan video tersebut.
AKP Berry mengungkap, peristiwa ini terjadi di awal tahun 2019. Bahkan video tersebut telah tersebar di lingkungan sekolah sejak April 2019 lalu.
"Saat itu, pihak sekolah melakukan sidak untuk memeriksa para siswa dan siswi yang membawa handphone ke sekolah. Dari hasil sidak itu pihak sekolah mendapati 20 buah handphone yang kemudian diperiksa satu-persatu oleh guru Bimbingan Konseling (BK)," ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana.
Video mesum itu pertama kali ditemukan di handphone milik pria berinisial AM dengan durasi 29 detik, menghampiri 30 detik. Sayangnya videonya telah disebarkan AM kepada teman-temannya sebelum handphone milik AM disita oleh pihak sekolah.
Sebelumnya, video mesum tersebut viral di media sosial. Seorang siswi yang menutup wajahnya dengan kain, dibuka oleh si perekam. Siswi tersebut lalu berujar, "Jangko kasi nyala blitz-nya". Kalimat itu pun jadi trending topik sejak kemarin.
