Sabtu, 18 Mei 2019 23:04

Ada Kejanggalan Jenazah di Saluran Air Lembang, Keluarga Minta Autopsi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ada Kejanggalan Jenazah di Saluran Air Lembang, Keluarga Minta Autopsi

Setelah ditemukannya mayat korban bernama Sama Daeng Rapi yang terapung di saluran air lingkungan Lembang Polombangkeng utara, pihak keluarga kemudian meminta untuk dilakukan autopsi.

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Setelah ditemukannya mayat korban bernama Sama Daeng Rapi yang terapung di saluran air lingkungan Lembang Polombangkeng utara, pihak keluarga kemudian meminta untuk dilakukan autopsi.

Hal itu karena adanya keganjalan pada tubuh korban. "Ada luka menganga di belakang leher sepanjang kurang lebih lima sentimeter, dengan kedalaman dua sentimeter," kata Daeng Laiha, kakak korban, Sabtu (18/5/2019).

Daeng Laiha menceritakan ketika melihat luka di belakang leher adiknya di Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle. Diapun menduga ada indikasi lain di balik kematiannya.

"Sebenarnya bukan hanya saya saja yang minta untuk diautopsi, kepolisian juga meminta. Jenazah sempat di bawa ke rumah tapi dijemput kembali untuk diautopsi pada malam itu juga," ungkapnya ketika ditemui di kediamannya.

Ia pun berharap besar kepada Kepolisian Resort Takalar untuk mengungkap kasus ditemukannya jenazah adiknya di saluran air. 

"Kami dari pihak keluarga memberikan kepada kepolisian. hasilnya, kalaupun itu murni kecelakaan kami ikhlas menerimanya.Tetapi, kalau ada unsur pembunuhan kami mohon agar diungkap," jelas dia, Sabtu (18/5/2019).

Sementara Kapolsek Polongbangkeng Utara (Polut) AKP Hermansyah membenarkan bahwa jenazah mayat yang terapung di saluran air sudah dilakukan otopsi.

"Diotopsi malam itu juga,tapi belum menerima hasil otopsi dari Laboratorium Forensik (Labfor)," jelas Kapolsek ketika di konfirmasi via selularnya.

"Nanti dari hasil otopsi baru disimpulkan, apakah indikasi pembunuhan atau kecelakaan," tutupnya.

Diketahui sebelumnya bahwa korban ditemukan oleh warga tiga hari yang lalu dalam keadaan tidak bernyawa di saluran air.