RAKYATKU.COM - Larangan perusahaan Amerika Serikat yang menjual suku cadang ke Huawei akan mulai berlaku pada hari Jumat ini. Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan peraturan baru akan melarang Huawei dari memperoleh komponen dan teknologi dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.
Huawei Technologies Co Ltd dan 70 afiliasi ditambahkan ke "daftar entitas" Departemen Perdagangan AS. Langkah ini membuat sulit - jika bukan tidak mungkin - bagi perusahaan untuk menjual produk tertentu, karena bergantung pada pemasok AS, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/5/2019).
Ross mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa Presiden Donald Trump berusaha untuk "mencegah teknologi Amerika dari digunakan oleh entitas milik asing dengan cara yang berpotensi merusak keamanan nasional AS atau kepentingan kebijakan luar negeri".
Langkah dramatis itu terjadi ketika pemerintahan Trump secara agresif melobi negara-negara lain untuk tidak menggunakan peralatan Huawei di jaringan 5G generasi mendatang. Dan itu terjadi hanya beberapa hari setelah administrasi Trump memberlakukan tarif baru pada barang-barang Cina di tengah perang perdagangan yang meningkat.
Para pejabat AS telah lama khawatir pemerintah Cina bisa menggunakan peralatan Huawei untuk memata-matai orang Amerika.
Daftar Hitam Huawei kemungkinan memiliki konsekuensi di luar perusahaan itu sendiri: Tidak hanya akan mengganggu bisnis Huawei, tetapi juga dapat melukai pemasok AS-nya.
Tindakan keras AS yang luas, yang diumumkan pada hari Rabu dalam perintah eksekutif , adalah tembakan terakhir yang ditembakkan dalam perang perdagangan yang meningkat yang mengguncang pasar keuangan dan mengancam akan menggagalkan pelambatan ekonomi global.