RAKYATKU.COM, NSW - Rekaman dingin menunjukkan saat-saat terakhir seorang wanita, berjalan menjauh dari sebuah hotel sebelum dia menghilang. Sisa-sisa jasadnya kemudian ditemukan di bendungan.
Staf di fasilitas pengolahan air di Katoomba di Blue Mountains New South Wales, menemukan jasad manusia pada 19 Maret.
Setelah pengujian forensik yang ekstensif, pada hari Rabu, 15 Mei 2019, jasad itu dikonfirmasi sebagai Cecilia Devine (42), yang telah hilang selama hampir delapan bulan.
Detektif dari Komando Area Polisi Blue Mountains, memperlakukan kematiannya sebagai pembunuhan, meluncurkan Strike Force Eking untuk menyelidiki.
Nona Devine dilaporkan hilang dari Waratah, di pinggiran kota Newcastle, pada 5 September 2018 lalu. Polisi mengatakan, mereka sangat prihatin atas keselamatannya ketika dia menghilang.
Sebuah permohonan putus asa untuk informasi tentang keberadaannya dibuat pada 21 Desember, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-42.
Polisi NSW meluncurkan banding publik pada hari Rabu, ketika mereka terus menyelidiki keadaan sekitar kematian Devine.
Sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung, rekaman CCTV dirilis menunjukkan, Devine mengenakan kardigan kuning cerah, celana hitam dan membawa tas tangan oranye.
Dia direkam berjalan kaki dari sebuah hotel di Katoomba, sebelum berbelok ke jalan masuk pada 6 September.
Manajer Kejahatan Area Kepolisian Blue Mountains, Detektif Inspektur Scott McAlpine, mengatakan, para penyelidik sedang mencoba untuk mengumpulkan gerakan terakhir Nona Devine.
"Salah satu penampakan terakhir yang diketahui dari Cecilia Devine, dia meninggalkan hotel ini dan berjalan di salah satu jalan utama Katoomba," kata Det Inspektur McAlpine.
"Kami percaya, ada orang di luar sana yang berbicara dengan Cecilia atau melihatnya pada saat itu dan kami mendesak mereka untuk melapor," tambahnya.
"Kita semua menginginkan hasil yang sama - untuk menemukan jawaban bagi orang yang dicintai Cecilia. Mereka perlu tahu apa yang terjadi padanya dan bagaimana dia sampai di tempat dia kemudian ditemukan sudah tak bernyawa," ungkapnya.
