Rabu, 23 Januari 2019 15:35

DPRD Makassar Soroti Jumlah SMP dan SD yang Tidak Seimbang

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
DPRD Makassar Soroti Jumlah SMP dan SD yang Tidak Seimbang

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hamzah Hamid menyoroti jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sekolah dasar (SD) yang tidak sebanding di Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hamzah Hamid menyoroti jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sekolah dasar (SD) yang tidak sebanding di Kota Makassar.

Menurutnya, kondisi inilah yang menjadi penyebab banyak lulusan SD tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Karena daya tampung SMP tidak mampu menampung lulusan SD keseluruhan. 

"Ini harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa mengupayakan penambahan SMP," kata Ketua Partai PAN DPD Kota Makassar ini.

Bahkan di Makassar, lanjutnya, masih ada kecamatan yang tidak memiliki sarana pendidikan tingkat SMP. Sehingga anak-anak harus bersekolah di kecamatan lain dengan jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

"Kondisi ini rentan dan berbahaya buat anak-anak kita. Apalagi jika orang tua mereka adalah pekerja kantoran yang tidak cukup banyak waktu untuk menjemput atau mengantar anak-anak mereka," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Makassar, perbandingan sekolah SD dan SMP di Kota Makassar memang tidak seimbang. Jika diakumalasikan jumlah SD lebih 449 dan SMP hanya 209.