RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Di ujung masa pengabdiannya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan rasa bangga terhadap Penasehat Wali Kota Bidang RT/RW yang dibentuk. Menurutnya, penasehat RT/RW menjadi pelengkap struktur informal pemerintah Kota Makassar.
"Kenapa begitu bangga, karena sayalah yang menciptakan secara langsung keberadaan penasehat wali kota bidang RT/RW,” ujarnya.
Tugas-tugas mereka, kata Danny, sangat strategis dalam lingkungan masyarakat. Karena menurut dia, mereka menjadi pencegah terjadinya masalah-masalah sosial di bawah.
Namun Danny menyampaikan tidak menutup kemungkinan eksistensinya akan dihilangkan jika orang tidak paham tentang keberadaan penasehat wali kota.
“Padahal ini bahgian dari sebuah sejarah demokrasi bahwa penciptaan penasehat wali kota memberikan manfaat yang luar biasa bagi kota ini terutama dalam menjaga dan saling mengontrol dalam trias politika setelah lurah. dulu hanya RT/RW, lalu muncul LPM, kalau hanya dua, itu sangat berbahaya, tidak ada keseimbangan di bawah,” jelasnya.
Oleh karena itu, Danny berkomitmen menjaga eksistensi penasehat wali kota dalam bentuk perwali. Perwali yang telah ditandatangani Danny ini bertujuan untuk menjaga kota ini, dan memberdayakan penasihat wali kota secara maksimal.
Kata Danny, ini soal tugas yang sangat mulia dan sangat strategis karena menetukan kualitas kota ini dengan mengurusi anak-anak terlantar, mencegah kekerasan pada anak baik sebagai pelaku maupun korban, mencegah penghisap lem, narkoba dan obat obatan, sex bebas, trafficking atau jual beli manusia, serta mencegah perbudakan, pelecehan seksual, dan KDRT.
Danny mengungkapkan bahwa musyawarah penasihat wali kota ini sangat strategis. Hanya saja bagi dia, rancangan penasihat wali kota ini baru 20%, masih tersisa 80% yang belum sempat dikeluarkan.
“Kalau kita percaya dengan janji-janji saya dan biasanya janji saya itu saya laksanakan, saya tidak janji “janci mutaroe”. Bukan 'piti kana kanai' saya tidak suka seperti itu. sesuai dengan janji saya kalau kita percaya dengan itu tunggu-ma itu filosofinya bukan pendukung buta, bukan pendukung emosinal pokoknya DP tidak begitu dan inilah yang akan membuat Makassar maju,” pungkasnya.
Beberapa yang menjadi janji Danny untuk penasehat wali kota adalah dukungan insentif dan fasilitas android dalam menunjang kinerja dan operasional mereka dalam menjalankan tugas.