RAKYATKU.COM - Tambahan 10 ribu kuota haji tahun ini untuk Indonesia akan diprioritaskan untuk jemaah haji lanjut usia. Kuota tersebut akan dibagikan proporsional ke masing-masing provinsi di Indonesia.
"Jemaah lansia harus menjadi prioritas sesuai kuota haji tahun ini. Saya meminta Kanwil dan Kankemenag proaktif 'menjemput bola', khusus ditujukan untuk jemaah haji lansia yang ditujukan di daerah pedalaman dan di Indonesia. Saat ini kita memprioritaskan jemaah lansia," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Jumat (26/4/2019).
Menurut Lukman, kuota bertambah tahun 2019 berdasarkan masa tunggu di masing-masing provinsi. Dari pertemuan tersebut terungkap jika menunggu lama haji paling lama atau di atas 30 tahun, yaitu Provinsi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Penambahan 10 ribu kuota haji, lanjut Menag, terjadi di akhir persiapan. Ini penting pada konfigurasi pengkloteran yang harus disiapkan agar bisa optimal dan maksimal.
Dampak lainnya terkait penempatan dengan sistem zonasi yang memerlukan kebijakan untuk mendapatkan pembagian distribusi di setiap provinsi yang disetujui berdasarkan masa tunggu.
Hasil rapat ini akan dibahas bersama DPR, BPKH dan kementerian / lembaga terkait untuk mensukseskan dana 10 ribu kuota pada musim haji tahun ini.