Jumat, 26 April 2019 16:38

5 Mei Isbat Awal Ramadan Digelar, Barru Jadi Lokasi Rukyatul Hilal di Sulsel

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
5 Mei Isbat Awal Ramadan Digelar, Barru Jadi Lokasi Rukyatul Hilal di Sulsel

Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat awal Ramadan 1440H di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI pada 5 Mei 2019. Kemenag juga telah menetapkan sejumlah lokasi Rukyatul Hilal di Indones

RAKYATKU.COM - Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat awal Ramadan 1440H di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI pada 5 Mei 2019. Kemenag juga telah menetapkan sejumlah lokasi Rukyatul Hilal di Indonesia.

Di Sulsel, Rukyatul Hilal akan dipusatkan di Pantai Sumpang Binangae, Barru.

“Isbat awal Ramadhan dilaksanakan 5 Mei, bertepatan 29 Sya'ban 1440 H,” ujar Dirjen Bimas Islam Amin Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Menurutnya, sidang pengadilan akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan Ormas Islam dan lembaga terkait dalam mengambil keputusan, yang diharapkan dapat dilakukan bersama," katanya.

Proses sidang akan diawali dengan pemaparan dari Tim Falakiyah Kementerian Agama tentang posisi hilal, awal Ramadan 1440H. Saat proses sidang isbatnya, rapat berlangsung selepas salat Magrib setelah ada laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pembaharuan.

"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadhan 1440H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan awal Ramadhan 1440H," jelas Amin Muhammadiyah. 

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menambahkan, Kementerian Agama akan menambah jumlah pemantau hilal Ramadan 1440H di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pengadilan Agama, ormas Islam serta lembaga terkait lokal.