Jumat, 15 Maret 2019 10:49

Takut Ditembak Polisi, Buron Begal Serahkan Diri ke Polsek Panakkukang

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: IST
Foto: IST

Buronan kasus begal, MR alias Karca (17), menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang, Kota Makassar, pada Jumat (15/3/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Buronan kasus begal, MR alias Karca (17), menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang, Kota Makassar, pada Jumat (15/3/2019).

Warga Jalan Tidung Mariolo, Kecamatan Rappocini itu mendatangi kantor polisi lantaran takut ditembak setelah aparat memberikan peringatan kepada orangtua pelaku.

Karca masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Panakkukang usai rekannya berinisial RI ditangkap lebih dulu.

"Dari pengakuan RI, dalam menjalankan aksinya dia bersama MR alias Karca. Petugas lalu bergerak dan mendatangi rumah MR namun pelaku tidak berada dirumahnya, sehingga petugas menyampaikan kepada orang tua MR agar segera menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas apabila pelaku MR melakukan perlawanan," ucap Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda.

Kepada penyidik, MR mengakui beberapa aksi begal yang dilakukan bersama RI. Yakni di Jalan pengayoman pada bulan Desember dengan mengambil ponsel merek Vivo F11 dan dijual ke seorang penadah.

MR juga telah melakukan jambret di sekitar Waduk Antang dan mendapatkan ponsel merek Nokia Communicator, jambret ponsel merek Oppo di Jalan Abdul Muthalib Dg Narang (Patung Massa) di Gowa dan menjambret ponsel merek Samsung J1 di Jalan Minasa Upa.

Aksi serupa juga dilakukan di Jalan Hertasning dengan mendapatkan ponsel merek Samsung j1 dan menjambret ponsel merek Samsung di Jalan Romang Polong Gowa.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu buah handphone merk oppo (milik korban), satu buah pisau dapur (sajam yang digunakan untuk mengancam dan melukai korbannya) serta satu unit motor jenis Suzuki Satria FU yang digunakan pelaku dalam beraksi.

Kini, pelaku berada di Polsek Panakkukang guna penyidikan lebih lanjut.