RAKYATKU.COM - Mijan (57), penjaga makam di Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa diamankan polisi lantaran memerkosa anak kandungnya sendiri, DS (13).
Menurut pengakuan Mijan, semua bermula saat istrinya selingkuh dengan pria lain, hingga dia merasa sakit hati.
Karena tidak bisa membendung birahinya, Mijan kemudian melampiaskan kepada putrinya sendiri.
"Ada alasan lain (selain sakit hati). Saya enggak kuat menahan nafsu sendiri. Iya saya sadar melakukan itu," kata Mijan.
"Itu pun saya tidak melakukan setiap hari. Cuma sodomi saja. Saya pun enggak tahu kalau anak saya yang SMP, juga melakukan itu," tambahnya.
Mijan mengaku menyesal telah memperkosa anaknya sendiri. "Perasaan saya baik (setelah ditahan polisi). Penyesalan ada," ucap Mijan dikutip Merdeka, Sabtu (9/3/2019).
Belakangan, Mijan punya catatan gangguan kejiwaan, sehingga harus dirawat di RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, di Samarinda.
"Pernah masuk rumah sakit jiwa sekali," ungkap Mijan.
Diketahui, DSS, bocah kelas VI SD jadi korban pemerkosaan kakak dan ayah kandungnya. Polisi akhirnya mengamankan MAN (15) pekan lalu, tak lain kakak kandung korban. Sementara Mijan berhasil diringkus dari pelariannya.