RAKYATKU.COM - Soda adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia.
Minuman dengan cita rasa beragam dan cenderung manis sekali ini disukai oleh banyak orang khususnya anak dan remaja.
Sayangnya, mengonsumsi soda bisa membuat tubuh Anda rusak perlahan-lahan. Simak beberapa cara soda merusak tubuh di bawah ini.
Cara soda merusak tubuh
Soda bisa merusak tubuh yang Anda miliki dengan cepat dan perlahan-lahan. Dilansir laman Doktersehat, berikut cara minuman nikmati ini diam-diam menurunkan kondisi fisik dan kita jarang mengetahuinya.
1. Tidak memberikan rasa kenyang
Soda memiliki banyak kandungan gula, tapi tidak membuat Anda gampang sekali kenyang. Oleh karena itu ada baiknya Anda mengurangi konsumsi soda berlebihan dan beralih ke jus yang jauh lebih mengenyangkan dan sehat.
Kalau Anda terus mengonsumsi soda setiap hari, peluang terjadi surplus kalori akan besar. Oleh karena itu, kita tidak dianjurkan makan banyak kalau sudah terlanjur mengonsumsi banyak sekali soda.
2. Bisa berubah menjadi lemak
Soda yang kita minum mengandung banyak sekali kandungan gula. Kalau kita terus mengonsumsinya, tubuh akan surplus kalori. Kelebihan kalori yang Anda miliki tidak akan dibuang oleh tubuh, tali diolah lagi menjadi lemak dan disimpan di area perut, paha, dan bokong.
Meski hanya terlihat seperti air saja, minuman ini mengandung banyak sekali kalori. Bahkan satu gelas saja bisa setara dengan sepiring nasi. Oleh karena itu, bijaklah saat akan mengonsumsi soda secara berlebihan setiap hari.
3. Perut terus membesar
Anda yang ingin menjaga bentuk tubuh tidak bisa mengonsumsi soda terlalu banyak. Pasalnya soda mengandung cukup banyak gula yang bisa diubah menjadi lemak. Setelah menjadi lemak, organ pertama yang akan ditempeli adalah perut.
Perut akan membesar perlahan-lahan dan akhirnya membuncit dengan sendirinya. Kalau Anda memiliki perut yang buncit ada beberapa hal yang akan terjadi. Pertama perut buncit akan membuat Anda susah mencari pakaian, selanjutnya risiko penyakit kronis akan sangat besar.
4. Mengganggu sensitivitas insulin
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau sensitivitas insulin sangat penting untuk menggunakan glukosa di dalam darah menjadi energi. Kalau glukosa di dalam darah tidak diolah dan jumlahnya banyak, sensitivitas dari insulin akan terganggu dan akhirnya tubuh menjadi kebal.
Tubuh yang menjadi tahan dengan insulin akan membuat gula darah tidak digunakan. Akhirnya kondisi diabetes terjadi dan menyebabkan masalah. Tubuh akan menjadi lemas dan kemungkinan terjadi masalah pada sistem kardiovaskular akan besar.
5. Memicu ketagihan
Mengonsumsi soda berlebihan bisa membuat Anda mengalami ketagihan. Gula yang terkandung di dalamnya membuat Anda selalu ingin mengonsumsinya setiap hari. Efek ketagihannya juga sangat kuat seperti obat terlarang.
Kalau Anda bisa mengurangi konsumsi soda secara berlebihan, kondisi ketagihan tidak akan terjadi. Anda bisa mencegah kelebihan kalori yang memicu obesitas.
6. Meningkatkan risiko gangguan jantung
Mengonsumsi soda berlebihan akan meningkatkan gula darah secara cepat. Peningkatan ini menyebabkan tubuh mengalami gangguan kardiovaskular termasuk di dalamnya ada jantung.
Risiko ini akan semakin besar kalau Anda mengalami kegemukan. Batasi atau kurangi konsumsi soda apa pun jenisnya. Dalam jangka pendek mungkin tidak akan terlihat dengan jelas dampaknya pada tubuh. Namun, seiring dengan berjalannya waktu bisa membuat tubuh sakit perlahan-lahan.
7. Risiko kanker tinggi
Risiko kanker akan tinggi pada mereka yang sering mengonsumsi soda dengan jumlah berlebihan. Kandungan soda bisa membuat sel kanker tumbuh di pankreas dan merusak organ itu perlahan-lahan setelah itu menyebar ke mana-mana.
Selain risiko kanker pankreas, kanker di endometrium juga bisa terjadi. Kanker ini hanya terjadi pada wanita dan menyebabkan mereka susah mengalami kehamilan hingga berisiko alami kematian. Pada pria risiko kanker tetap ada meski tidak sebesar wanita. Oleh karena itu wanita harus lebih berhati-hati terhadap konsumsi soda.