RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, menerima Wali Kota Gold Coast Mr. Tom Tate di kediaman pribadinya, Jl. Amirullah, Senin, (4/3/2019).
Kedatangan Wali Kota salah satu kota besar di Australia ini, dalam rangka penandatangan Letter of Intent rencana kerjasama sister city dengan Kota Makassar.
Sekaitan hal tersebut, Danny menjelaskan, kehadiran Mr. Tom menjadi bukti, bahwa kota Makassar semakin mendunia.
“Tadi ada Konjen Sidney, Konjen Australia di sini. Merekalah yang sebelumnya berembuk untuk sepakat membawa wali kota Gold Coast ke Makassar,” kata Danny.
Kota Gold Coast sendiri, dikenal hanya melakukan sister city dengan Taipei, Dubai yang semuanya itu ibu kota Negara. Tapi hal yang luar biasa, karena mereka justru tertarik langsung dengan Makassar yang bukan ibu kota negara.
“Itu satu kebanggaan tersendiri,” pungkas Danny.
Pada pertemuan tersebut Danny dan Mr. Tom juga banyak membicarakan kerjasama di bidang pertukaran pelajar, pertukaran mahasiswa, waste to energy, dan hal-hal lain.
“Saya menyampaikan soal pantai, karena kita ingin belajar soal pantai. Saya bilang bagaimana Anda bisa membuat pantai jadi emas. Pantai Anda memperoleh penghasilan yang luar biasa. Kita ingin belajar dari mereka soal itu. Pantai di Gold Cost merupakan salah satu pantai terbaik di dunia,” beber Danny.
Rombongan dari Australia yang turut mendampingi Wali Kota Gold Coast di antaranya Konsul Jenderal Australia untuk Indonesia di Makassar Mr. Richard Mathew, Konsul Jenderal Indonesia untuk Australia di Sydney, Heru Hartanto.
Selain itu, tampak juga bersama mereka Konsul Jenderal Indonesia untuk Australia di Darwin, Dicky Soerjanatamirdja, Senior International Relations Officer Gold Coast, Katrina Metcalfe, Coordinator Economic Development Gold Coast Ms Emma Wallace, Chairman Study Gold Coast, Mr Rob Borbidge, Vice President Global Professor Sarah Todd, dan Ms Janelle Chapman Griffith University, serta Executive Director, TAFE Queensland International
Turut pula dari Kementerian Luar Negeri RI, Ronny Prasetyo Yuliantoro (Eselon 1 Kementerian sebagai Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antar Lembaga).
