RAKYATKU.COM - Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Selasa. Tujuannya adalah untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan Iran selama perang saudara delapan tahun di tanah kelahirannya.
Dalam kunjungan pertamanya ke republik Islam sejak dimulainya konflik Suriah, presiden Suriah digambarkan sebagai "pahlawan dunia Arab" oleh tuan rumah.
Selama pembicaraan, Assad menyatakan terima kasih kepada Iran atas semua yang telah dilakukan untuk Suriah, selama hampir delapan tahun pertempuran brutal.
Di lain sisi, Khamenei mengatakan kepada Assad bahwa "Iran mempertimbangkan untuk membantu pemerintah dan negara Suriah untuk membantu gerakan perlawanan." Dia juga memuji ketabahan Assad, yang membuat "perlawanan lebih kuat dan dihormati".
Televisi pemerintah Suriah dan Iran menunjukkan Assad dan Khamenei tersenyum dan saling merangkul.
Detai; lain dari pertemuan itu termasuk kesepakatan "untuk melanjutkan kerja sama di semua tingkatan, untuk kepentingan kedua negara sahabat."
Selama perjalanannya ke Iran, Assad juga bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani. Pada kesempatan itu Rouhani meyakinkan Assad bahwa "Teheran akan bersama Damaskus dalam stabilisasi, pengembalian pengungsi dan proses politik internal."
Iran dan Rusia telah menjadi sekutu kunci, yang memberikan dukungan pada Assad untuk mempertahankan cengkeramannya atas Suriah.
Dengan bantuan dari sekutu-sekutunya, rezim Assad telah merebut kembali petak-petak wilayah dari pemberontak dan teroris sejak 2015 dan sekarang mengendalikan sekitar dua pertiga wilayah Suriah, termasuk kota-kota utamanya.