RAKYATKU.COM - Sebuah penerbangan yang akan melakukan perjalanan ke Dubai terpaksa melakukan pendaratan darurat di sebuah kota Bangladesh, menyusul adanya upaya pembajakan.
Insiden terjadi pada hari Minggu. Seorang tersangka tewas setelah terlibat baku tembakan dengan pasukan militer.
Menurut laporan, pesawat Biman Bangladesh Airlines telah lepas landas dari ibukota Dhaka ke Dubai melalui Chittagong ketika dipaksa untuk kembali dan melakukan pendaratan darurat di bandara di Chittagong.
Pada saat itu, seorang anggota kru melaporkan "perilaku mencurigakan" tersangka pembajak itu. Akhirnya, pilot melakukan pendaratan, dan personel darurat disiagakan di Bandara Internasional Shah Amanat di Chittagong, yang terletak 156 mil sebelah tenggara Dhaka.
Foto yang diposting ke Twitter juga menunjukkan pesawat dikelilingi oleh personel darurat.
Marsekal Mofidur Rahman dari angkatan udara Bangladesh menggambarkan tersangka sebagai "teroris," dan mengatakan bahwa pasukan komando menembak ke arah tersangka setelah dia menembak mereka, ketika diperintahkan untuk menyerah.
Dia tidak mengatakan di mana penembakan itu terjadi, tapi tidak ada korban lain yang dilaporkan selain pembajak tersebut.
Bangladesh: Tense situation as police surround a plane at Chattogram airport after it was reported to be hijacked. The Dubai bound Biman plane is identified as flight BG147. pic.twitter.com/BtessHtKyZ
— Sidhant Sibal (@sidhant) February 24, 2019
Seorang pejabat militer mengatakan kepada Associated Press bahwa tersangka sempat meminta untuk berbicara dengan istrinya dan kepada Perdana Menteri Sheikh Hasina. Namun dia meninggal sebelum mencapai rumah sakit.
"Tersangka itu tampaknya tidak seimbang secara mental," kata M. Naim Hassan, ketua Otoritas Penerbangan Sipil. "Aku mengatakan ini karena perilakunya. Dia ingin berbicara dengan perdana menteri."
Dikatakan bahwa tersangka berusia 25 tahun itu mengklaim memiliki pistol dan bom.
Pesawat Boeing 737-800 membawa 142 penumpang pada saat itu, dan semuanya keluar dari pesawat dengan aman.