RAKYATKU.COM, LOS ANGELES - Rumah Manny Pacquiao di Los Angeles, telah diserang pencuri, hanya beberapa jam setelah petinju itu memegang gelar dunianya. Demikian dilansir dari Daily Mail.
Pencuri memaksa masuk ke rumah petinju asal Filipina itu, dan menggeledah bangunan yang terletak di Boulevard Plymouth Utara itu.
Polisi Los Angeles disiagakan oleh seseorang di tim Pacquiao, dan sedang menyelidiki pembobolan itu, menurut TMZ.
Polisi dilaporkan tidak tahu apa yang dicuri, dan belum mengidentifikasi tersangka.
Petinju itu berada di Las Vegas, pada saat di mana ia sebelumnya mempertahankan gelar kelas welter dunia WBA, dengan kemenangan poin bulat atas Adrien Broner dari Amerika.
Setelah pertarungan ia mengatakan kepada Floyd Mayweather, bahwa ia terbuka untuk pertandingan ulang, jika pemain Amerika itu siap untuk keluar dari masa pensiun untuk menantangnya.
Juara dunia lima-berat Mayweather, yang mengalahkan Pacquiao pada 2015, berada di antara orang banyak di MGM Grand Garden Arena.
Bertanya berulang kali tentang pertandingan ulang pada konferensi pers pasca-perangnya, dia berkata: "Pesan saya adalah saya masih aktif.
"Jika dia kembali ke ring dan ingin menantangku, aku seorang juara. Kembali ke ring dan kita akan bertarung lagi jika dia mau," ujarnya.
"Jika dia ingin keluar dari masa pensiun, maka umumkan dan tantang saya. Saya seorang juara dan saya tidak memilih lawan," tambahnya.
"Saya hanya menunggu untuk melihat, siapa yang akan menantang saya, siapa yang akan menantang ikat pinggang saya," tegasnya.
Pacquiao dan istrinya Jinkee juga memiliki rumah besar di Taman Forbes, sebuah komunitas yang terjaga keamanannya di Manila.
Rumah berbentuk L ini, kabarnya memiliki tujuh kamar tidur, kolam dengan spa, dan kolam koi yang besar.
Juara dunia 11 kali itu membayar lebih dari USD18 juta untuk rumah mewah di negara asalnya Filipina pada 2011.
Pacquiao, adalah pejabat terpilih di Filipina dan dikabarkan sebagai calon presiden Filipina di masa depan.