RAKYATKU.COM - Ivan Gunawan mengaku stres saat dirinya dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait asistennya, AJA yang tertangkap karena narkoba.
Sebab, menurut Ivan Gunawan, ini adalah kali pertamanya ia berurusan dengan polisi.
"Bahwa memang di sini saya hadir pertama ya, saya jadi pengen ikut berantas narkoba karena ini saya rasain dari orang terdekat saya, orang di sekitar saya," kata Ivan Gunawan.
"Jadi jujur saya sempet stres asam lambung naik karena saya belum pernah urusan dengan polisi," tambahnya dikutib Detikcom, Kamis (17/1/2019).
Akibat stres, Ivan Gunawan jadi emosional. Ia hampir kesal dengan haters dan nyaris melaporkannya ke polisi.
"Jadi saya nyaris kesal dengan haters udah saya mau laporin sama Bang Sandy tapi karena saya pikir nggak perlu saya maafkan," papar Ivan Gunawan.
"Karena saya udah sibuk dengan pekerjaan saya setiap hari, nggak mau mencari masalah-masalah baru dalam kehidupan saya," sambungnya.
Terlepas dari itu, Ivan Gunawan berharap asistennya, AJA kapok dan tobat setelah peristiwa ini.
"Semoga asisten saya bisa jera, kapok, tobat bahwa apa yang dia lakukan selama ini memang tidak ada gunanya sama sekali," ujarnya.
AJA diamankan polisi di rumah kos kamar 23, Jalan H Najihun No 1A (Dwijaya), Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (14/1). Ia ditangkap terkait kokain dan ekstasi.