Selasa, 15 Januari 2019 09:25

Prabowo Ajak Gabung Kabinet, PDIP dan Golkar Bilang Begini

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam pidato kebangsaan. Foto/Ist.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam pidato kebangsaan. Foto/Ist.

Prabowo Subianto, akan mengajak partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, khususnya PDIP dan Golkar, bergabung ke kabinetnya jika menang di Pilpres 2019.

RAKYATKU.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, akan mengajak partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, khususnya PDIP dan Golkar, bergabung ke kabinetnya jika menang di Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, politikus PDIP, Masinton Pasaribu menyarankan agar Prabowo dan partai koalisinya fokus berjuang untuk menang. 

Sebab menurut hasil beberapa lembaga survei, kata Masinton, paslon nomor urut 02 tersebut tertinggal jauh dari Jokowi-Ma'ruf. 

"Berjuang saja dia untuk menang dulu baru ngajak. Jangan baru bermimpi sudah ngajak, menang dulu baru ngajak," kata Masinton.

Menurut Masinton, saat ini timses tengah fokus berjuang untuk memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf. Sehingga pihaknya tidak terlalu memperdulikan ajakan Prabowo tersebut. 

Bahkan, kata Masinton, justru Jokowi-Ma'ruf yang kemungkinan mengajak Gerindra dan partai koalisinya untuk masuk dalam kabinet Jokowi nantinya. 

"Kami enggak mau berandai-andai. Kami kan sedang berjuang untuk melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi di periode kedua. Nanti sebaliknya kami yang akan ajak," ucapnya.

Senada, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, tak menganggap serius ajakan Prabowo itu. Sebab saat ini Golkar tengah berjuang untuk memenangkan Jokowi di periode kedua. 

"Jangan dulu berbicara soal kabinet sebelum kita bekerja untuk memenangkan Pilpres 2019," ungkap Ace, dikutib Kumparan, Selasa (15/1/2019).