RAKYATKU.COM, PALOPO - Kepala Syahbandar Palopo, Taufan Eka Putra menjelaskan detail kronologi tewasnya, Supriadi (18), mahasiswa BP2IP Barombong yang magang di Kapal Victoria II.
Pada pukul 04.30 Wita, Senin (14/1/2019), awak kapal sedang melakukan pembuangan balas. Balas adalah air laut yang berada didalam kapal fungsinya untuk penyeimbang kapal.
Sekitar pukul 05.00 wita, Mualim I yang pada saat itu bertugas sebagai mualim jaga, tiba-tiba mendengar suara benda terjatuh tepat ditangki kapal sebelah kiri.
"ABK kapal lainnya bergegas menuju ke lokasi suara benda terjatuh itu, namun yang ditemukan hanya helem. Lalu dicari lebih lanjut lagi menggunakan senter dan ditemukan jenazah sudah mengambang," katanya usai melakukan pemeriksaan di Kapal Victoria, Senin (14/1/2019).
Lebih jauh dipaparkan, dari segi keamanan kapal, pihaknya melihat semua sudah sesuai standar keselamatan. Hanya saja, katanya, resiko bekerja di kapal memang sangat besar dan musibah bisa datang kapan saja.
"Sudah sesuai standar keamanan. Ini adalah musibah, karena resiko bekerja dikapal sangat besar," katanya.
- Sekadar diketahui, Supriadi merupakan warga Jalan Butta-Butta Caddi, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Saat ini jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halaman di Kota Makassar untuk segera dimakamkan.