Senin, 14 Januari 2019 06:00

PSM Makassar: Terima Kasih Robert

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Robert Rene Alberts. Ist
Robert Rene Alberts. Ist

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin akhirnya angkat bicara perihal pengunduran diri Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala per tanggal 12 Januari 2019.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin akhirnya angkat bicara perihal pengunduran diri Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala per tanggal 12 Januari 2019.

Dengan berat, Munafri mengakui, jika jasa Robert tak lagi digunakan untuk mengarungi musim kompetisi tahun 2019.

"Saya sampaikan kepada seluruh pencinta PSM Makassar di manapun berada, bahwa semua sayang kepada coach Robert. Kita ingin beliau ada di sini, melatih PSM sepanjang beliau mampu melakukan tugas itu," ujar Appi, sapaan akrabnya, dalam sesi jumpa pers, di hotel Aryaduta, Makassar, pada Minggu (13/1/2019) malam. 

"Malam ini, saya sampaikan bahwa kita tidak akan bersama Robert Rene Albert," kata Appi, dengan mimik yang kurang begitu baik.

Padahal, ia mengungkap, jika sebelum pergi berlibur akhir musim, pada pertengahan Desember 2018 lalu, Robert sebetulnya sudah bersepakat untuk melanjutkan karir kepelatihannya di klub berjuluk Juku Eja tersebut. 

"Tapi apa boleh buat, beliau menyatakan kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk stay dengan PSM," jelasnya. 

Ia pun menegaskan, Robert hengkang, bukan karena alasan lain. "Coach Robert itu orangnya gentle kepada saya. Waktu diajak untuk melatih Timnas Indonesia saja, dia sampaikan kepada saya. Dan untuk hal ini, tidak mengatakan apa-apa selain alasan kesehatan itu," jelas Appi. 

(CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin??????)

Sejak Juni 2016 silam, kala Robert kembali menginjakkan kaki di Makassar, Appi mengaku begitu mendapat banyak pembelajaran dari pria berkebangsaan Belanda tersebut. 

"Tiga tahun saya bersama coach Robert saya mendapatkan pelajaran tentang sepakbola begitu banyak, ilmu tentang persepakbolaan begitu banyak, sehingga saya tidak bisa dengan mudah melupakan itu. Robert memberikan prestasi yang begitu luar biasa, sampai di tahun kemarin," paparnya. 

"Hanya orang yang tidak berpikir bagus saja yang menilai Robert itu tidak bagus dalam melatih," tegas Appi.

"Sosok Robert memberikan inspirasi yang luar biasa buat kita, bahwa kita sudah punya standar operasional pelaksanaan sistem kepelatihan sepakbola yang ada, yang kita jalankan. Itu kesyukuran, karena Robert datang banyak mengubah, mulai dari hal kecil sampai paling besar. Kami memberikan support terhadap itu," jelasnya lagi. 

"Kami ucapkan terimakasih atas dedikasi Robert kepada PSM selama tiga tahun," kata Appi. 

Ia berupaya akan mencarikan pengganti Robert dalam jangka waktu paling lama dua pekan ke depan. Sebab, Appi mengakui, harus memiliki pelatih kepala secepatnya sebelum bertanding, utamanya di AFC Cup pada akhir Februari mendatang.