RAKYATKU.COM - ES, salah satu mucikari yang menyediakan jasa Vanessa Angel membeberkan fakta mengejutkan terkait kasus prostitusi online yang melibatkan artis
ES mengaku tidak pernah menawarkan jasa prostitusi kepada kalangan artis. Dia justru menyebut, banyak kalangan artis yang meminta tolong dirinya untuk dicarikan "user".
"Kebanyakan para artis yang meminta. Saya tidak pernah menawarkan. Saya hanya membantu saja," kata mucikari ES.
ES sendiri ditetapkan tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis peran Vanessa. ES disebut yang mengawal Vanessa di Surabaya Sabtu pekan lalu, hingga akhirnya Vanessa digerebek polisi di sebuah hotel.
Dari ponsel ES, polisi mendeteksi 45 jaringan artis yang dibawahi ES. Dari jumlah itu, hanya lima oknum artis yang dicurigai polisi masih aktif bertransaksi, yakni AC, TP, GS, ML, dan RF.
Direktur Resort Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, menambahkan, dalam pembagiannya, mucikari ES mendapatkan 15 persen dari total nilai transaksi.
"Beberapa persen masih dibagi lagi dengan mucikari lainnya selaku penghubung," jelasnya, dikutib Kompas, Jumat (11/1/2019).
Saat digerebek berpraktik di sebuau hotel Surabaya, Vanessa disebut dibanderol dengan harga Rp 80 juta. Dalam rangkaian penggerebekan, polisi juga mengamankan model berinisial AS yang sepakat dengan user dengan harga Rp 25 juta.