RAKYATKU.COM, WOLVERHAMPTON - Liverpool harus rela tersingkir dari persaingan perebutan Piala FA 2018/2019. Hal justru dianggap bagus untuk The Reds.
Tim asuhan Juergen Klopp tersingkir di babak ketiga usai kalah 1-2 saat melawat ke markas Wolverhampton Wanderers, Selasa dini hari Wita (8/1/2018. Gol-gol Wolverhampton yang dicetak Raul Jimenez (38') dan Ruben Neves (55'), hanya sanggup dibalas Liverpool lewat lesakan Divock Origi (51').
Tersingkir di Piala FA, berarti The Reds tinggal menyisakan dua kompetisi yang diikuti musim ini, yakni Premier League dan Liga Champions. Sebelumnya, mereka sudah tersingkir dari persaingan Piala Liga Inggris.
Tersingkirnya Liverpool dan Carabao Cup dan Piala FA tentu merupakan hal buruk, mereka kehilangan dua kemungkinan meraih trofi musim ini. Biar begitu, di sisi lain kegagalan ini bisa jadi hal positif.
Analis Premier League, Paul Merson, menilai Liverpool bisa fokus sepenuhnya di Premier League.
Saat ini Liverpool tengah menduduki puncak klasemen sementara Premier League dengan 54 poin dari 21 pertandingan, sementara Manchester City di posisi kedua dengan 50 poin.
Merson menilai itu adalah salah satu posisi terbaik yang pernah dicatatkan Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Karena itulah sebaiknya Liverpool fokus di Premier League saja.
"Mereka (Liverpool) berada di posisi yang luar biasa untuk membuat sejarah, mereka belum pernah menjuarai liga selama 29 tahun, jangan terlalu lupa diri dan mulai memikirkan double (winners), berkonsentrasilah di liga," ungkap Merson di Sky Sports.
"Selama kekalahan ini tak berpengaruh buruk pada para pemain, mereka baru saja dikalahkan Man City, salah satu tim terbaik di dunia, dan membuat sembilan pergantian pemain malam ini. Bagi saya, ini (tersingkir) bisa jadi salah satu hal terbaik yang terjadi pada mereka."