RAKYATKU.COM - Siapa tak mengenal Vanessa Angel. Artis berparas cantik ini kerap meramaikan layar kaca lewat sejumlah film televisi (FTV). Kini Vanessa semakin dikenal khalayak setelah terlibat prostitusi online artis.
Tak hanya sendiri, Vanessa digelandang ke Mapolda Jatim dengan AS diduga Avriella Shaqqila. AS merupakan model majalah dewasa.
Jika menengok ke belakang, selain dikenal melalui FTV, Vanessa ramai 'digunjingkan' warganet di media sosial lantaran perseteruannya dengan sesama artis, Jane Shalimar.
Kala itu, kedua perempuan cantik tersebut memperebutkan Didi Mahardika Soekarno, cucu Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno. Singkat cerita Vanessa disebut-sebut sebagai orang ketiga hubungan Didi dan Jane.
Jane mengaku telah menikah siri dengan Didi. Ia naik pitam begitu tahu Didi malah menjalin hubungan dengan Vanessa padahal status keduanya masih suami istri.
Perseteruan berlarut-larut itu melahirkan istilah 'dugong' dari mulut Vanessa untuk mengejek tubuh gempal Jane.
Namun, Vanessa dan Didi sudah putus hubungan di tahun 2017 setelah 3 tahun menjalin kasih. Pun Vanessa dan Jane telah berdamai.
Kontroversi lainnya, Vanessa pernah mengamuk di media sosial. Ia kesal lantaran penerbangannya dari Denpasar- Jakarta harus delay atau mengalami keterlambatan karena ada penerbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peristiwa itu terjadi 4 Agustus 2017 silam.
"Garuda Indonesia bilang pesawat cancel karena bapak presiden Jokowi."
"Gue benar-benar kecewa banget sama Garuda."
"Kalau memang nggak memungkinkan untuk terbang, kenapa nggak dikasih tahu dari tadi??"
"Kenapa malah bilang delay cuaca buruk lah, karena presiden lah, jadi harus clear area di udara lah," tulis Vanessa di InstaStory-nya.
Unggahan Vanessa itu rupanya sampai ke 'telinga' Istana. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin membantah keluhan Vanessa.
"Berita yang menyebutkan penerbangan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 membuat penerbangan Garuda batal adalah tidak benar," ujar Bey kala itu, seperti dikutib Merdeka.
Ia menjelaskan Pesawat Kepresidenan lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 18.20 Wita dan mendarat di Pangakalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 19.00.
Sementara, penerbangan Garuda dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat, 4 Agustus 2017 seharusnya berangkat pada pukul 21.30 WITA dan mengalami pembatalan.
"Pembatalan itu sama sekali tak berkaitan dengan penerbangan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1," tegas Bey.