Rabu, 19 November 2025 20:31

Bosowa–KEAH Gandeng Biotech Works–H2 Jepang, Parepare Bersiap Masuk Era Energi Hijau

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bosowa–KEAH Gandeng Biotech Works–H2 Jepang, Parepare Bersiap Masuk Era Energi Hijau

“Parepare adalah kota yang selalu terbuka terhadap inovasi. Dengan dukungan Bosowa dan mitra Jepang, kami optimistis pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan dapat segera diwujudkan,”

RAKYATKU.COM, PAREPARE-- Pemerintah Kota Parepare menerima kunjungan PT Kilau Energi Abadi Hijau (KEAH) bersama mitra teknologi mereka dari Jepang, Biotech Works–H2, di Lounge B.J. Habibie, Kantor Wali Kota Parepare. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada 17 Juli 2025 terkait pemanfaatan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

PT KEAH merupakan anak perusahaan PT Bosowa Energaindo yang bergerak di bidang energi terbarukan. Kali ini mereka menghadirkan Biotech Works–H2 Jepang, perusahaan berbasis teknologi konversi sampah menjadi energi hijau seperti listrik, gas, hingga hidrogen. Kolaborasi ini membuka peluang perluasan teknologi pengolahan sampah di Parepare, tidak hanya sebatas produksi RDF, tetapi juga pengembangan energi bernilai tinggi berbasis limbah.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, menyambut langsung rombongan delegasi Bosowa dan Jepang tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata Pemkot Parepare dalam menghadirkan solusi pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

Baca Juga : Tasming Hamid Tinjau Perbaikan Jalan, Minta Dikerjakan Sesuai Standar

“Parepare adalah kota yang selalu terbuka terhadap inovasi. Dengan dukungan Bosowa dan mitra Jepang, kami optimistis pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan dapat segera diwujudkan,” ujar Sekda Parepare.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah TPA Alloppoe. TPA tersebut memiliki luas sekitar 9,8 hektare, dengan 3,55 hektare digunakan sebagai zona landfill dan sekitar 0,55 hektare sebagai fasilitas pendukung. Kondisi tersebut dinilai cukup strategis untuk pengembangan fasilitas pemrosesan sampah modern berbasis teknologi energi terbarukan.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

Pihak Biotech Works–H2 menyampaikan ketertarikan mereka untuk melakukan studi lebih mendalam mengenai karakteristik sampah di Parepare sekaligus menilai kelayakan penerapan teknologi konversi sampah menjadi listrik, gas, maupun hidrogen. Teknologi mereka telah digunakan dalam berbagai proyek energi terbarukan di Jepang dan kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga : Pemkot Parepare Sukses Menjadi Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare

 

Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa

Pemkot Parepare berharap kunjungan ini menjadi langkah awal menuju implementasi penuh MoU sekaligus membuka peluang investasi lebih luas di sektor energi terbarukan. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari upaya Parepare dalam menciptakan kota yang bersih, efisien, dan berorientasi pada masa depan.(*)

Penulis : Hasrul Nawir
#parepare #Amarun Agung Hamka