RAKYATKU.COM, MANDALIKA— Tim Astra Motor Racing Team (ART) yang berada di bawah naungan Astra Motor kembali menunjukkan performa solid pada putaran final Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Pada balapan penutup musim yang digelar Minggu (2/11/2025), ART Yogyakarta sukses meraih podium di tiga kelas sekaligus: NS250cc, NS150cc, dan Junior NS150cc.
Pebalap andalan ART Yogyakarta, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), tampil gemilang dengan menyumbang tiga podium di dua kelas berbeda.
“Alhamdulillah saya bisa memberikan yang terbaik untuk ART Yogyakarta. Terima kasih kepada seluruh tim dan mekanik yang sudah bekerja keras sepanjang musim ini,” ujar Andi Gilang.
Baca Juga : Pebalap Muda Astra Honda Ukir Prestasi di Kancah Internasional dan Nasional
Gilang mencatatkan double winner di kelas NS150cc, serta tambahan podium ketiga di kelas NS250cc.
Tak hanya itu, ART Yogyakarta juga menunjukkan dominasi di kategori Junior NS150cc, melalui duet Resky YH dan Bintang Pranata Sukma yang sama-sama tampil memukau dan berhasil berbagi podium.
Meski memulai balapan dari posisi paling belakang akibat penalti saat kualifikasi, Resky menunjukkan mental juara.
Baca Juga : Pebalap Muda Astra Honda Ukir Prestasi di Kancah Internasional dan Nasional
“Start dari grid terakhir tidak membuat saya turun semangat. Motor sudah sangat kuat dan saya hanya perlu memberikan yang terbaik untuk tim,” ungkap Resky.
Pada race 1, Resky berhasil finis di posisi kedua. Sementara pada race 2, ia tampil lebih agresif dan berhasil mengunci juara pertama Junior NS150cc.
Rekan setimnya, Bintang Pranata, juga mencatat hasil manis. Pada race pertama, ia mengamankan podium ketiga, dan pada race kedua naik satu tingkat menjadi podium dua—tepat di belakang Resky.
Baca Juga : Dua Pebalap Muda AHM Bikin Indonesia Bangga: Ramadhipa Juara ETC, Veda Konsisten di JuniorGP Barcelona 2025
Dengan total tiga podium di seri final ini, ART Yogyakarta kembali menegaskan konsistensinya sebagai tim kuat yang mampu bersaing di setiap putaran. Tim pun optimistis bisa kembali meraih gelar juara umum pada musim balap berikutnya.
