RAKYATKU.COM, PAREPARE--Wali Kota Parepare, Tasming Hamid meninjau kondisi Pasar Lakessi pasca relokasi pedagang, Selasa (4/11/2025) pagi.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Dalam kunjungan tersebut, Tasming didampingi Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Andi Wisna, jajaran Pemerintah Kota Parepare, serta unsur Forkopimda Kecamatan Soreang.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Ardian Asyraq, Kadis PUPR Budi Rusdi, Kepala Pelaksana BPBD Rasdi Gary Runtu, dan Camat Soreang Awaluddin.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Baca Juga : Pemkot Parepare Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah Lewat Dua Rakor Nasional Strategis
Tasming berinteraksi langsung dengan pedagang, mendengarkan masukan dan harapan mereka terhadap kondisi pasar setelah relokasi.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Tasming mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar penataan pasar berjalan tanpa menimbulkan kerugian negara maupun masyarakat.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
"Bongkar bangunan bisa saja dilakukan, tapi harus kita hitung dampaknya terhadap kerugian negara," kata Tasming, di sela-sela kunjungannya.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Baca Juga : Pemkot Parepare Gelar Profeling ASN, Wujudkan Manajemen Talenta Berbasis Kompetensi
"Karena itu, saya minta perwakilan pedagang ikut mengimbau agar semua bisa pindah bersama-sama. Setelah itu, baru kita benahi kekurangannya,” tambahnya.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
Menurut Tasming, penataan pasar bukan hanya soal bangunan dan lokasi, tetapi juga tentang menjaga keberlangsungan ekonomi warga.
Baca Juga : Ribut Soal Pembangunan Toilet Sekolah, Ini Penjelasan Sekda Parepare
Baca Juga : Sorotan DPRD Soal Anggaran Toilet Sekolah, Kadispen Parepare: Perhitungan Berdasarkan Jumlah Siswa
Baca Juga : KUA-PPAS 2026 Parepare Disepakati, Pendapatan Daerah Capai Rp865 Miliar
"Pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat," pungkasnya.(*)
