Senin, 20 Oktober 2025 04:10

OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan terus memperkuat perannya dalam mendorong inklusi keuangan dan pembangunan manusia di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi OJK dalam kegiatan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan terus memperkuat perannya dalam mendorong inklusi keuangan dan pembangunan manusia di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi OJK dalam kegiatan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

OJK memperkuat inklusi keuangan di wilayah 3T lewat program gizi SPPG Talaka di Pangkep. Inisiatif ini sinergikan sektor keuangan dengan peningkatan gizi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

RAKYATKU. COM, PANGKEP — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan terus memperkuat perannya dalam mendorong inklusi keuangan dan pembangunan manusia di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi OJK dalam kegiatan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menegaskan, peran OJK tidak hanya menjaga stabilitas sistem keuangan, tetapi juga memastikan manfaat sektor keuangan dapat dirasakan secara merata.

“Kami meyakini bahwa program ini selaras dengan Asta Cita ke-3 dan ke-4 yang menekankan pemerataan pembangunan serta pemberdayaan daerah untuk memperkuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga : Sinergi OJK dan Pemerintah Dukung Asta Cita Lewat Program Gizi dan Inklusi Ekonomi di Pangkep

Melalui sinergi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan, OJK terus mendorong pelaksanaan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan hingga ke tingkat akar rumput. Pendekatan ini memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan akses terhadap layanan keuangan formal, terutama untuk kegiatan produktif.

Program SPPG dirancang sebagai dapur pusat produksi makanan bergizi untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam ekosistem tersebut, lembaga jasa keuangan berperan menyediakan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan petani pemasok bahan baku, sementara OJK berperan dalam pengawasan serta peningkatan inklusi keuangan.

“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara sektor keuangan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang sehat, berdaya, dan inklusif secara ekonomi,” tutup Kepala OJK Sulselbar.

Baca Juga : OJK Sulselbar dan Jurnalis Perempuan Makassar Edukasi Publik Waspadai Pinjol dan Judi Online di Financial Literacy Fest 2025

Kegiatan dihadiri oleh pemerintah daerah, pimpinan perbankan, pelaku industri keuangan, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

#OJK #Inklusi keuangan #literasi keuangan #SPPG Talaka #OJK sulselbar #Makan Bergizi Gratis #ekonomi 3T #pemberdayaan masyarakat #pembangunan berkelanjutan #Sektor Jasa Keuangan