RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dialog tahunan alumni dan mahasiswa Unhas dengan tema Membangun Sinergi Alumni dan Mahasiswa Mewujudkan Networking yang Solid dan Berdampak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas pada Jumat 17 September 2025 tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh yang merupakan alumni Unhas. Kegiatan ini awalnya akan dibuka oleh Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman. Namun karena padatnya kegiatan Amran tidak sempat hadir.
"Tanpa mengurangi rasa hormat dari ketua umum, kami dimandat untuk wakili karena sedang ada urusan yang padat di Jakarta," kata Bendahara umum PP IKA Unhas, Prof Dr. H. Murtir Jeddawi, S.H., S.Sos., M.Si. saat membuka kegiatan mewakili Andi Amran Sulaiman.
Ia menyebut, Unhas dengan latar belakang fakultas, suku dan agama yang beragam perlu meningkatkan kapasitas mahasiswanya. Hal ini agar setelah keluar dari kampus mampu bersaing sesuai dengan perkembangan zaman.
"Zaman sekarang kita harus mampu meningkatkan pendidikan, meningkatkan kapasitas agar bisa memenuhi kebutuhan zaman. Kita tidak bisa kalau tidak meningkatkan kapasitas," sebutnya.
Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan ini diantaranya Prof. Dr. Amiruddin Syam, M.Kes. ia menegaskan atmosfer dalam kampus harus bagus sehingga memungkinkan mahasiswa menyerap dan meningkatkan kapasitas dengan baik
Baca Juga : Vokasi Unhas Kembangkan Kerja Sama Internasional dengan TECRS Saudi Arabia
"Apapun orientasi mahasiswa jika atmosfer kampus tidak bagus maka kemampuannya tidak akan tumbuh maksimal, ujung-ujungnya akan oportunistik. Unhas harus jadi siklus yang saling menunjang. Kampus yang baik adalah yang memberi pengharapan kepada alumninya. Kalau Unhas mau dapatkan yang baik, ciptakan iklim yang baik, ciptakan atmosfer yang baik sehingga mengangkat alumni yang baik," sebutnya.
Alumni disebut memiliki peran yang sangat penting yang akan menjadi roll model bagi mahasiswa yang sementara menjalankan pendidikan.
"Alumni mesti menjadi roll model. Jika ada alumni yang berhasil di salah satu fakultas maka junior akan berlomba-lomba mengikuti tetapi kalau ada alumni bermasalah junior akan buli," tambahnya.
Baca Juga : Tiga Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 Lolos Putaran Kedua, Ada Prof JJ
Ismail Bachtiar, Anggota DPR RI juga hadir sebagai pembicara melalui sambungan online. Ia menyebut Unhas telah menghasilkan sejumlah alumni yang menjadi tokoh yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dua tokoh yang disebut itu adalah mantan Wapres dua periode Jusuf Kalla dan Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
"Ada dua simbol kebanggaan kita IKA Unhas, semoga jadi spirit kita," katanya.
Hadir pula sebagai pembicara adalah Dr. Syarkawi Rauf, S.E, M.E. Ia membagikan kisah saat menempuh pendidikan S1 di Unhas. Dimana pada saat itu ia banyak bergaul dengan senior-senior sehingga mempercepat tumbuh kembang pengetahuan yang dimiliki.
Baca Juga : Unhas Perkuat Kolaborasi Internasional Melalui Workshop Erasmus Bersama Mitra Uni Eropa
"Saya bergaul dengan senior angkatan 6 tahun di atas sehingga kapasitas intelektual cepat berkembang," katanya.
Ia menegaskan, para mahasiswa yang masih menempuh pendidikan harus mampu meningkatkan kualitas agar bisa bersaing.
"Mahasiswa harus punya kualitas minimum yang dibutuhkan di pasar luar, kalau tidak punya nggak bisa," tambahnya.
Baca Juga : Prof. Jafar Hafsah Bawakan Kuliah Umum di Unhas, Bahas SDM Pertanian Modern Menuju Swasembada Pangan
Sementara itu, Mulawarman yang merupakan jurnalis senior dan juga alumni FE Unhas menyebut mahasiswa Unhas membutuhkan lebih banyak kegiatan diskusi seperti ini. Dimana momen seperti ini akan menjadi panggung untuk untuk belajar menyampaikan gagasan.
"Diskusi begini setiap minggu dilakukan di UGM di UI. Kegiatan seperti ini menjadi panggung mahasiswa untuk tampil bicara, jadi tempat latihan untuk menjual gagasan. Kegiatan diskusi seperti ini harus sering dilakukan," sebutnya.
