RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menegaskan perannya dalam penguatan kapasitas akademik mahasiswa melalui inovasi pembelajaran. Pada Senin (22/9/2025), FKM Unhas menggelar pelatihan penyusunan Buku Problem Based Learning (PBL) dengan menghadirkan penulis sekaligus praktisi literasi, Asri Tadda, sebagai narasumber utama.
Dalam sesi interaktif yang berlangsung di Aula Prof. Dr. Sirajuddin Beko, Asri Tadda menekankan pentingnya mahasiswa tidak sekadar menyelesaikan laporan PBL sebagai kewajiban akademik, tetapi juga mampu mengonversinya menjadi karya tulis yang bernilai lebih.
“Menulis buku PBL bukan hanya memenuhi tugas kuliah. Jika dikelola dengan baik, karya ini bisa berkembang menjadi bahan bacaan ilmiah populer dan bermanfaat luas,” ujar Asri, yang juga Direktur Lembaga Penerbitan dan Media Digital KAHMI Sulsel.
Baca Juga : Satgas PPK Unhas Gelar Sosialisasi di Fakultas Vokasi
Menurut penulis buku Indonesia Masih Sakit itu, literasi akademik harus menjadi keterampilan dasar bagi mahasiswa perguruan tinggi, khususnya di bidang kesehatan masyarakat yang erat kaitannya dengan promosi dan pencegahan penyakit.
“Mahasiswa FKM perlu percaya diri mengekspresikan gagasan, memperkaya data dengan hasil lapangan, serta mengemas tulisan dengan sistematis. Literasi ini akan menunjang kemampuan mereka menyampaikan pesan kesehatan, baik melalui tulisan maupun berbicara di depan publik,” jelasnya.
Pelatihan ini juga memberi motivasi agar mahasiswa tidak berhenti di penulisan akademik, melainkan membuka peluang menulis buku populer, novel, hingga karya digital.
Baca Juga : Empat Alumni Keperawatan Unhas Lolos Program Beasiswa Internasional ke Austria
Mahasiswa peserta mengaku mendapat banyak manfaat. Mereka menilai pengalaman langsung dari praktisi literasi memberikan sudut pandang baru dalam menulis lebih produktif, terarah, sekaligus berkualitas.
Dengan adanya pelatihan ini, FKM Unhas berharap mahasiswa tidak hanya unggul dalam metode Problem Based Learning, tetapi juga mampu menghasilkan buku akademik yang memperkaya literatur kesehatan masyarakat dan memperkuat citra Unhas sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi.