RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk Gerakan Wisata Bersih. Kegiatan ini melibatkan 1.778 civitas akademika yang turun langsung membersihkan pantai sepanjang 2 kilometer, mulai dari Pantai Layar Putih hingga Pantai Biru.
Aksi bersih pantai ini menjadi bagian dari rangkaian World Tourism Day sekaligus menyemarakkan momentum Dies Natalis Poltekpar Makassar 2025. Dengan tema global “Tourism and Sustainable Transformation”, kegiatan ini selaras dengan program Kementerian Pariwisata dalam mewujudkan destinasi yang bersih, berkualitas, dan berkelanjutan.
Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., menegaskan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan sebagai pondasi daya saing pariwisata Indonesia.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Bakal Gelar Dies Natalis ke-34 dan Run Tourism Jadi Acara Puncak
“Kami ingin menanamkan budaya positif kepada mahasiswa bahwa menjaga kebersihan destinasi adalah langkah awal menuju pariwisata berdaya saing. Gerakan Wisata Bersih harus menjadi gaya hidup pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.
Selain berdampak langsung terhadap kebersihan pantai, kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomi strategis. Lokasi pembersihan nantinya akan menjadi jalur utama Run Tourism 2025 pada 21 September mendatang, yang diproyeksikan mampu menarik kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
Tak berhenti di situ, pada 26 September mendatang Poltekpar Makassar juga akan menggelar kegiatan Implementasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan melalui Eco-Enzyme untuk mendukung terciptanya Green Campus serta kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca Juga : Makassar Jadi Pusat Penguatan Industri Hotel, Zulkifli Nur Resmi Pimpin IHGMA Sulsel
Melalui serangkaian kegiatan ini, Poltekpar Makassar tidak hanya merayakan Dies Natalis, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai kampus pariwisata rujukan di kawasan timur Indonesia yang terus berinovasi, membangun kesadaran lingkungan, sekaligus menguatkan daya saing sektor pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.