RAKYATKU.COM, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meneguhkan langkah transformasinya sebagai National Sustainability Platform, bukan hanya sebagai penyedia konektivitas digital, tetapi juga motor penggerak ekosistem digital nasional yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.
Transformasi ini dibangun di atas dua pilar utama: Digital Connectivity serta Digital Platform & Ecosystem Services.
Pilar Digital Connectivity
Baca Juga : XLSMART dan Telkom Perkuat Sinergi di BATIC 2025, Dorong Ekosistem Digital Nasional
Telkom memastikan akses internet merata hingga wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) melalui backbone serat optik, layanan mobile broadband, dan satelit. Seluruh infrastruktur dirancang dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, termasuk penerapan efisiensi energi dan konsep green technology.
Pilar Digital Platform & Ecosystem Services
Tidak hanya konektivitas, Telkom menghadirkan layanan data center, cloud, big data, AI, hingga cybersecurity untuk mendukung sektor publik dan bisnis. Ekosistem digital Telkom juga menjangkau berbagai lini kehidupan masyarakat:
PaDi UMKM, marketplace yang mempertemukan UMKM dengan pelanggan BUMN.
Telemedicine, memperluas akses kesehatan digital.
Digitalisasi pendidikan, meningkatkan literasi dan inklusi.
Baca Juga : Kupas Revolusi AI, Infomedia Hadirkan INFINITE Conference 2024
Digital lifestyle services, mendorong produktivitas dan gaya hidup positif.
ESG sebagai Fondasi
Telkom mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap langkah bisnisnya. Komitmen menuju Net Zero Emission 2030 diwujudkan melalui pembangunan green data center, BTS ramah lingkungan, rehabilitasi ekosistem laut, penanaman mangrove, hingga pengelolaan limbah kabel optik melalui program GoZero%.
Baca Juga : Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik
Dari sisi sosial, Telkom aktif dalam literasi digital, pemberdayaan UMKM, hingga layanan ramah disabilitas, agar semua lapisan masyarakat mendapatkan kesempatan setara dalam memanfaatkan peluang digital.
Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menegaskan bahwa tata kelola perusahaan menjadi fondasi penting dari seluruh transformasi.
“Kami menegakkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas sesuai standar global seperti ISO 37001 Anti-Bribery Management System. Governance yang kuat memastikan setiap inisiatif lingkungan dan sosial menjadi bagian dari strategi berkelanjutan, bukan sekadar program jangka pendek,” ungkap Awal dalam agenda Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025, Kamis (11/9).
Baca Juga : PaDi UMKM Buka Jalan Pelaku Usaha untuk Lebih Sejahtera
Melalui tema “From Connectivity to Responsibility: Shaping a Greener Digital Economy”, Awal menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem digital yang berdaulat dan berkelanjutan.
Dengan inovasi yang etis dan terarah, Telkom menegaskan posisinya bukan hanya sebagai perusahaan telekomunikasi, melainkan mitra strategis bangsa dalam membangun masa depan digital Indonesia.