GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendukung pelestarian budaya lokal. Hal ini ditunjukkan dengan penyerahan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada Sanggar Seni Kalegowa di Kantor Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Jumat (5/9).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat agar budaya lokal tetap terjaga dan semakin dikenal luas.
“Senang sekali hari ini saya bertemu masyarakat Jenetallasa khususnya untuk memberikan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50 juta kepada Sanggar Seni. Bantuan ini bertujuan meningkatkan budaya lokal di Indonesia khususnya Kabupaten Gowa, karena kami ingin pemuda yang juga mencintai budayanya agar terus bisa kita pertahankan,” ungkap Husniah.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak PKS Berkolaborasi Majukan Daerah
Ia berharap, bantuan ini bisa memberdayakan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Gowa agar budaya daerah dapat terus ditampilkan, terutama pada momentum Hari Jadi Gowa yang diperingati setiap bulan November.
“Kami ingin semua sanggar budaya di Gowa bekerja sama dengan camat masing-masing, terlebih November nanti ada Hari Jadi Gowa. Kami berharap semua sanggar tampil saat peringatan, agar masyarakat bisa melihat inilah budaya Kabupaten Gowa,” tegasnya.
Perwakilan Sanggar Seni Kalegowa, Arnanda, menyampaikan terima kasih kepada Kemensos RI dan Pemkab Gowa atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dukungan ini menjadi motivasi untuk semakin giat melestarikan seni dan budaya Gowa.
Baca Juga : Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemensos RI untuk Korban Angin Kencang
“Alhamdulillah kami telah menerima bantuan dan ini akan kami manfaatkan untuk mengelola Sanggar Seni Kalegowa demi meningkatkan kearifan lokal khususnya di Kabupaten Gowa. Ke depan kita akan melakukan pengadaan alat baru dan mengajak anak-anak muda yang ingin ikut mengembangkan budaya di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Arnanda juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda Kecamatan Pallangga, untuk ikut serta dalam kegiatan sanggar.
“Kami mengelola seni musik tradisional dan tari dengan memprioritaskan masyarakat sekitar. Harapan kami, seluruh sanggar seni di Gowa bisa berkembang agar budaya kita semakin dikenal luas dan tidak berhenti hanya pada generasi kami,” pungkasnya.
Baca Juga : Perubahan APBD 2025 Gowa Difokuskan untuk Penguatan Program Daerah
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan Kepala Dinas Sosial Gowa Firdaus, jajaran Pemerintah Kecamatan Pallangga, serta masyarakat Desa Jenetallasa.