Kamis, 04 September 2025 20:08

Pemkab Gowa dan Tim Lacak Intervensi Langsung Warga Miskin Ekstrem

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Gowa dan Tim Lacak Intervensi Langsung Warga Miskin Ekstrem

Sinergi antara Pemkab Gowa, Tim Lacak, dan Baznas diyakini akan mempercepat terwujudnya masyarakat Gowa yang lebih maju dan sejahtera.

GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmen menekan angka miskin ekstrem di wilayahnya. Hal ini diwujudkan melalui hasil pelacakan Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak) yang dibentuk khusus untuk mendata masyarakat tergolong keluarga miskin ekstrem (KME).

KME yang dikunjungi kali ini adalah Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.

Berdasarkan hasil pendataan, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang turun langsung melakukan intervensi sekaligus menyerahkan berbagai bantuan di Kecamatan Somba Opu, Kamis (4/9).

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak PKS Berkolaborasi Majukan Daerah

“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi, sehingga kesenjangan sosial khususnya persoalan kemiskinan di Kabupaten Gowa bisa semakin berkurang,” ungkap Husniah.

Bupati menegaskan bahwa pengentasan miskin ekstrem membutuhkan kolaborasi lintas pihak. Sinergi antara Pemkab Gowa, Tim Lacak, dan Baznas diyakini akan mempercepat terwujudnya masyarakat Gowa yang lebih maju dan sejahtera.

“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang dikunjungi. Jika ada keluarga yang belum menerima bantuan PKH, BPNT, atau lainnya, akan diusulkan melalui pemerintah kelurahan. Intervensi juga bisa berupa bantuan pekerjaan, usaha, hingga perbaikan rumah sesuai hasil asesmen,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemensos RI untuk Korban Angin Kencang

Intervensi Sesuai Kebutuhan Keluarga

Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, menegaskan intervensi dilakukan berdasarkan asesmen kebutuhan agar tepat sasaran. Bentuk bantuan yang diberikan meliputi pangan (sembako), pendidikan (perlengkapan sekolah atau biaya pendidikan), kesehatan (perawatan dan pengobatan), usaha ekonomi produktif (Z’Mart, Z’Chicken, Z’Auto, Z’Coffee), ternak, pertanian (bibit dan pupuk), hingga infrastruktur (bedah rumah atau perbaikan rumah).

“Semuanya mendapatkan bantuan sembako. Untuk KME Iwan ada bantuan pembuatan jamban, Sakir Dg Tammu bantuan Z’Mart (jualan), Muhajir bantuan perbaikan rumah, dan Nawir bantuan kesehatan pemeriksaan katarak serta pengusulan PKH,” sebut Sujjadan.

Baca Juga : Perubahan APBD 2025 Gowa Difokuskan untuk Penguatan Program Daerah

Selain itu, Pemkab Gowa juga mengunjungi keluarga Hasbiah di Kelurahan Tamarunang yang merupakan korban kasus ketenagakerjaan di salah satu perusahaan di Kabupaten Gowa.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, Ketua Baznas Gowa Abbas Alauddin, Tim Lacak, Camat Somba Opu Nuraeny Apriyani, serta lurah setempat.

#Pemkab Gowa #Husniah Talenrang