Sabtu, 09 Agustus 2025 22:05

Pelepasan 1500 Lampion Jadi Simbol Harapan dan Kebersamaan

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pengunjung melepaskan balon floating ke air dan menuliskan doa dan harapan untuk bangsa Indonesia
Pengunjung melepaskan balon floating ke air dan menuliskan doa dan harapan untuk bangsa Indonesia

Festival lampion di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar memeriahkan HUT ke-80 RI dengan 1.500 lampion, atraksi budaya, dan pesan persatuan lintas agama.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Langit malam di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (9/8) dipenuhi cahaya hangat dari 1.500 lampion yang perlahan terbang, membawa doa dan harapan untuk kemakmuran, kesejahteraan, dan keamanan bangsa Indonesia. Perayaan ini digelar oleh Vihara Girinaga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, serta melibatkan sejumlah tokoh lintas agama, sebagai wujud persatuan di momentum HUT ke-80 RI.

Ketua Panitia, Roy, mengatakan pelepasan lampion bukan sekadar atraksi visual, tetapi mengandung pesan mendalam.

“Ketika berbicara soal bangsa, kita tidak melihat agama, suku, atau golongan. Lampion ini adalah simbol persatuan dan doa yang kita panjatkan bersama,” ujarnya.

Simbol Harapan dan Kebersamaan

Dalam banyak tradisi Asia, lampion menjadi medium doa dan pengharapan. Cahaya yang membubung ke langit diyakini membawa pesan baik kepada alam semesta, sekaligus menjadi penuntun melewati kegelapan—baik secara nyata maupun kiasan.

Bagi masyarakat Tionghoa, lampion merah melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran. Tidak hanya itu, pelepasan lampion secara beramai-ramai juga menjadi tanda keharmonisan dan eratnya hubungan antar sesama.

“Dalam makna spiritual, lampion juga pengusir energi negatif dan pengingat untuk menjaga cahaya kebaikan di hati,” tambah Roy.

Rangkaian Festival Dua Hari

Festival lampion ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Selain pelepasan lampion, pengunjung disuguhi penampilan musik, atraksi Barongsai Pekingsai, dan pertunjukan angklung.

Pada Minggu pagi, acara dilanjutkan dengan jalan sehat mulai pukul 06.00 WITA, aksi Barongsai, atraksi naga, floating balon, hingga penampilan Artie Dangdut Aty Kodong di malam hari.

“Semua ini kami persembahkan untuk masyarakat Makassar agar bisa merasakan kebersamaan dan sukacita di perayaan kemerdekaan,” terang Roy.

Dengan cahaya lampion yang mengapung di langit CPI, Makassar tak hanya merayakan ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga meneguhkan pesan: di tengah perbedaan, cahaya persatuan selalu mampu menuntun bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

#festival lampion Makassar #HUT RI ke-80 #pelepasan lampion CPI #Vihara Girinaga Makassar #acara budaya Makassar #wisata malam Makassar #arti lampion #simbol persatuan #kegiatan HUT RI Sulsel #Center Point of Indonesia Makassar