GOWA — Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, resmi membuka Rapat Koordinasi TPPS Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Kamis (31/7/2025).
Dalam sambutannya, Darmawangsyah memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh stakeholder dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa. Ia menyebut, capaian tersebut merupakan hasil sinergi dan komitmen bersama.
“Pertemuan hari ini sangat strategis. Kita butuh kekompakan seluruh pihak untuk mencapai target nasional. Angka stunting Gowa sudah turun dari 33 persen pada 2022, menjadi 21,1 persen di 2023, dan 17 persen pada 2024. Kita targetkan turun lagi menjadi 13 persen,” tegasnya.
Baca Juga : Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Gowa Resmi Disahkan Jadi Perda
Ia menegaskan bahwa penurunan angka stunting merupakan salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan sumber daya manusia, sehingga dibutuhkan konsistensi program dan peran aktif di semua tingkatan.
“Para operator stunting di lapangan adalah garda terdepan. Oleh karena itu, saya minta ke depan penganggaran OPD dilakukan secara spesifik agar tidak tumpang tindih. Misalnya, Dinas PPKB fokus pada program keluarga berencana, sedangkan OPD lainnya menyesuaikan dengan fungsi masing-masing,” tambahnya.
Darmawangsyah juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program agar target penurunan stunting satu digit bisa tercapai dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga : Sekda Gowa Buka Pelatihan Paskibraka 2025, Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Kebersamaan
Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, melaporkan bahwa saat ini terdapat 90 operator stunting aktif yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Mereka berasal dari berbagai unsur seperti staf kecamatan, tenaga Puskesmas, penyuluh KB, dan petugas dari berbagai OPD.
“Mereka menjadi motor penggerak program percepatan penurunan stunting di tingkat lokal. Rakor ini penting sebagai momentum konsolidasi seluruh pihak yang terlibat dalam program prioritas nasional ini,” jelas Sofyan.
Ia juga menegaskan bahwa penurunan stunting adalah komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi masa depan di Gowa.
Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa Komitmen Perkuat Komoditas Kentang Dataran Tinggi
Rakor ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa drg. Abdul Haris Usman, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, serta Kepala Bidang Bappeda Kabupaten Gowa.