MAKASSAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis, secara resmi membuka Pelatihan Strategi Promosi Produk Ekonomi Kreatif Kepariwisataan Kabupaten Gowa Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, bertempat di Hotel Grand Makassar, Rabu (30/7/2025).
Dalam sambutannya, Andy Azis menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif di sektor pariwisata, khususnya dalam aspek pengelolaan dan pemasaran usaha.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan menjamin mutu serta kelancaran pelayanan sektor pariwisata di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Baca Juga : Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Gowa Resmi Disahkan Jadi Perda
Menurutnya, pertumbuhan sektor pariwisata Gowa menunjukkan tren positif, sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang untuk menciptakan multiplier effect dan mendorong percepatan ekonomi lokal.
“Sektor pariwisata berpotensi besar menjadi katalisator bagi sektor lainnya. Maka, kita harus mengoptimalkan akselerasi ini melalui strategi promosi yang adaptif dan berdampak langsung terhadap pelaku ekonomi,” jelas Andy Azis.
Dalam era digital saat ini, Andy Azis juga mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan platform digital dan media sosial dalam mempromosikan produk dan jasa kepariwisataan.
Baca Juga : Sekda Gowa Buka Pelatihan Paskibraka 2025, Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Kebersamaan
“Konsumen saat ini mengandalkan media sosial untuk mencari dan membeli produk atau jasa. Ini tantangan sekaligus peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk hadir dan menonjol di berbagai platform,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaku usaha harus mampu membangun brand secara online dengan pendekatan digital marketing yang tepat sasaran.
“Digital branding bukan sekadar tren, tapi strategi rasional untuk menjangkau konsumen lebih efektif, efisien, dan luas. Ini bagian dari revolusi pemasaran di era komunikasi digital,” tandasnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa Komitmen Perkuat Komoditas Kentang Dataran Tinggi
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Suhraini Syafruddin, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2025, dan diikuti oleh 39 peserta dari kalangan pelaku ekonomi kreatif sektor pariwisata di Gowa.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Suhraini, adalah untuk:
- Meningkatkan keterampilan pemasaran online
- Meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya kualitas dan inovasi produk
- Mendorong peningkatan penjualan dan pendapatan
- Mengarahkan audiens untuk melakukan pembelian
“Kami menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yakni dari Poltekpar Makassar, Manager Marketing Lippo Sulawesi, dan Owner Mimilicious, yang akan menyampaikan materi, memandu diskusi, serta memfasilitasi praktik langsung,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gelar Edukasi Keuangan untuk Organisasi Perempuan, Pemuda, dan Siswa
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Nasrun B., serta jajaran Dinas Pariwisata dan peserta pelatihan.