Selasa, 15 Juli 2025 18:44

Pemkab Wajo Terima Kunjungan Kerja Sultan Kutai Kartanegara XXI dan Pemkab Kukar

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Wajo Terima Kunjungan Kerja Sultan Kutai Kartanegara XXI dan Pemkab Kukar

“Persaudaraan antara Kutai dan Wajo adalah ikatan darah dan sejarah yang tak terputus. Kami juga berkomitmen untuk merevitalisasi makam Adji Muhammad Idris sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan pahlawan daerah,”

RAKYATKU.COM, WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo menerima secara resmi kunjungan kerja Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, H. Adji Muhammad Arifin, M.Si, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Ballroom Hotel Sallo, Jl. H. Bahe, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Rombongan kehormatan terdiri dari Sultan beserta Istri (Sultan Sekar Asih), Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes beserta Ketua TP PKK Kukar, Wakil Bupati H. Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar H. Ahmad Yani, S.T., Sekda Kukar Dr. H. Sunggono, M.M., unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, serta anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., didampingi Ketua DPRD Kab. Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si, Sekretaris Daerah Ir. Armayani, M.Si, unsur Forkopimda Wajo, para kepala OPD, camat, serta tokoh agama dan tokoh adat Kabupaten Wajo.

Baca Juga : Pemkab Kukar Terima Kunjungan Silaturahmi Bupati Wajo

Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah hubungan kekerabatan antara Kutai dan Wajo, yang erat kaitannya dengan figur Lamaddukelleng dan Sultan Kutai, sebagai simbol hubungan harmonis antar kerajaan masa lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki nilai strategis dalam mempererat silaturahmi, memperkuat diplomasi antarwilayah, serta membuka peluang kerja sama di sektor potensial.

“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi momentum memperkuat ikatan kekerabatan dan kerja sama pembangunan. Kami membuka diri untuk kolaborasi khususnya dalam pengembangan sektor pertanian dan wisata pesisir,” ujar Bupati Wajo.

Baca Juga : Menag RI Resmikan Kick Off dan Peluncuran Logo MQKI 2025: Kukuhkan Tradisi Keilmuan Pesantren di Kancah Internasional

Sementara itu, mewakili Sultan, Pangeran Noto Negoro menyampaikan pesan penting tentang pentingnya penguatan sumber daya manusia dan hilirisasi produk daerah dalam mendorong pembangunan nasional yang inklusif.

“Mari bangun kerja sama berdasarkan potensi unggulan masing-masing. Kita perlu memperkuat SDM dan nilai tambah komoditas agar bangsa ini keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah,” ujarnya.

Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, menyebut bahwa kunjungan ini juga merupakan perjalanan spiritual dan sejarah untuk menyambung kembali hubungan leluhur.

Baca Juga : Wabup Wajo Sambut Kepulangan Jamaah Haji: Dari Tanah Suci Menuju Spirit Pembaruan Ibadah di Tengah Masyarakat

“Persaudaraan antara Kutai dan Wajo adalah ikatan darah dan sejarah yang tak terputus. Kami juga berkomitmen untuk merevitalisasi makam Adji Muhammad Idris sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan pahlawan daerah,” jelasnya.

Sekira pukul 13.55 WITA, rombongan melanjutkan agenda dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional di Jl. A.P. Pettarani. Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, khususnya Pahlawan Nasional Lamaddukelleng dan Sultan Aji Muhammad Idris, yang menjadi figur penting dalam sejarah perlawanan dan kepemimpinan Nusantara.

Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja berjalan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan lintas daerah berbasis sejarah dan budaya, sekaligus memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #DPRD Wajo