Selasa, 17 Juni 2025 19:21

Sekda Gowa Dorong Penguatan Budaya Baca dan Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekda Gowa Dorong Penguatan Budaya Baca dan Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen memperkuat budaya literasi sekaligus membangun ketahanan masyarakat terhadap hoaks melalui konten kreatif dan edukatif.

GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendorong penguatan literasi dan upaya melawan hoaks di era digital. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui kegiatan Pembekalan Lomba Video Literasi yang digelar di Ruang Pertemuan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Gowa, Selasa (17/6).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kalangan dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter. Dalam sambutannya, Andy menegaskan bahwa literasi saat ini tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir kritis, memilah informasi, dan menyampaikan pesan secara bertanggung jawab di ruang digital.

“Video adalah salah satu medium paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai literasi, terutama di kalangan generasi muda. Kita ingin anak-anak Gowa mampu menjadi produsen pesan-pesan positif, bukan sekadar konsumen informasi,” tegas Andy.

Baca Juga : Bupati Gowa Beri Bantuan Bedah Rumah ke Keluarga Miskin Ekstrem di Barombong

Andy Azis juga mengungkapkan prestasi Kabupaten Gowa yang kini menempati peringkat kedua dalam Tingkat Gemar Membaca (TGM) se-Sulawesi Selatan. Menurutnya, capaian ini berkat sinergi antara pemerintah, komunitas literasi, satuan pendidikan, dan masyarakat.

“Capaian ini menunjukkan bahwa semangat membaca sudah mulai tumbuh. Sekarang tugas kita adalah menjaga dan memperluas semangat itu agar menjadi budaya yang hidup dalam keseharian warga Gowa,” jelasnya.

Andy juga menekankan pentingnya literasi digital dalam menangkal penyebaran hoaks dan disinformasi yang kian masif.

Baca Juga : Bupati Gowa Targetkan Bontonompo Jadi Kampung KB Terbaik Nasional

“Kita tidak bisa membendung arus informasi, tapi kita bisa membekali masyarakat dengan kecakapan literasi agar tidak mudah terprovokasi. Konten video yang dibuat peserta ini harus menjadi benteng yang memperkuat daya pikir dan nilai kebenaran,” tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Zhaddam A.N. (filmmaker) dan Prayuda Said (penulis dan penggiat literasi). Keduanya memberikan materi seputar penyusunan ide, teknik penulisan naskah, serta strategi menyampaikan pesan literasi melalui media video.

Mustamin Raga, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, menyatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya transformasi perpustakaan menjadi ruang kreatif yang relevan bagi generasi digital.

Baca Juga : Bupati Gowa Tegaskan PPPK Bukan ASN Nomor Dua

“Kami ingin anak-anak muda Gowa tidak hanya akrab dengan buku, tetapi juga mampu mentransformasikan pesan literasi dalam bentuk yang kekinian. Ini cara kita menjadikan literasi lebih hidup dan bermakna,” jelas Mustamin.

Kegiatan ini didanai oleh DAK 2025 dari Perpustakaan Nasional. Peserta yang telah mengikuti pembekalan dapat segera membuat dan mengunggah video konten literasi mereka di YouTube, sesuai ketentuan lomba.

“Peserta telah mengikuti pembekalan selama satu hari, kemudian mereka akan membuat video bertema pengembangan perpustakaan, budaya baca, dan literasi di Indonesia. Penilaian akan dilakukan pada Juli 2025, dengan tiga juara utama dan tujuh penghargaan terbaik lainnya,” tutup Mustamin.

#Pemkab Gowa