RAKYATKU.COM, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menetapkan jajaran direksi dan dewan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Keputusan RUPST mencakup pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur yang akan efektif pada 21 April 2025 serta penunjukan Christopher McCleave sebagai Komisaris.
RUPST digelar Jumat (17/5/2025) secara hybrid di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, dan secara virtual melalui platform eASY.KSEI. Selain menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit, pemegang saham juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja selama tahun 2024.
Susunan Direksi hasil keputusan RUPST adalah sebagai berikut.
Baca Juga : PT Vale Capai Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Lewat Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Komunitas
Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
Direktur & Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago
Direktur & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto
Baca Juga : KPH Larona: Perambahan di Blok Tanamalia Butuh Tindakan Tegas PT Vale dan Gakkum
Direktur & Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
Direktur & Chief Project Officer: Muhammad Asril
Direktur & Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Serahkan Alat dan Mesin Pertanian Kepada Petani Desa Ululere
Sementara itu, jajaran Dewan Komisaris yang baru ditetapkan sebagai berikut.
Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Strategis di TOP CSR Awards 2025
Komisaris: Kristina Janet Gauthier, Christopher McCleave, Dr. M Jasman Panjaitan, Edi Permadi, Yusuke Niwa
Komisaris Independen: Rudiantara, Retno LP Marsudi, Marita Alisjahbana
Perseroan juga menyampaikan bahwa seluruh ketentuan dan peraturan terkait perubahan susunan manajemen akan dipatuhi sepenuhnya. Dalam hal remunerasi, pemegang saham menyetujui kombinasi remunerasi tetap dan variabel untuk Dewan Komisaris, serta mendelegasikan kewenangan penetapan gaji Direksi kepada Dewan Komisaris.
Baca Juga : PT Vale dan Unanda Teken MoU Bangun Talenta Lokal-Dukung SDGs di Sektor Tambang
Tahun Penting bagi Pertumbuhan Bertanggung Jawab
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi PT Vale dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang bertanggung jawab dan menyelaraskan peran nasionalnya. Di tengah tantangan global dan penurunan harga nikel, PT Vale tetap mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang solid.
Perseroan mencatat biaya pokok penjualan per ton nikel terendah dalam tiga tahun terakhir, yakni sebesar US$9.374. PT Vale juga mempertahankan rekor zero fatality serta mencatatkan TRIFR (Total Recordable Injury Frequency Rate) terbaik sepanjang sejarah operasional, dengan lebih dari 13,3 juta jam kerja aman.
Keberlanjutan dan Kepemimpinan ESG
PT Vale memperkuat posisinya sebagai pemimpin nasional dalam praktik pertambangan nikel yang berkelanjutan. Penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berhasil diraih, menjadikan PT Vale sebagai satu-satunya perusahaan tambang nikel terintegrasi di Indonesia dengan penghargaan tertinggi tersebut.
Baca Juga : PT Vale dan Unanda Teken MoU Bangun Talenta Lokal-Dukung SDGs di Sektor Tambang
Selain itu, skor Sustainalytics ESG Risk Rating meningkat menjadi 29,4 (kategori risiko sedang), menjadikan PT Vale perusahaan nikel dengan peringkat ESG terbaik di Indonesia dan setara dengan perusahaan global terkemuka. Perseroan juga melanjutkan upaya menuju kepatuhan standar internasional IRMA50.
Dividen dan Alokasi Modal
RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun buku 2024 atau setara US$34,656 juta kepada para pemegang saham. Dividen senilai US$0,00329 per saham akan dibayarkan pada 16 Juni 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025. Sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung ekspansi berkelanjutan.
Audit dan Arah Bisnis ke Depan
RUPST juga menyetujui penunjukan Yusron Fauzan dan Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan (PwC Indonesia) sebagai auditor independen tahun buku 2025.
Baca Juga : PT Vale dan Unanda Teken MoU Bangun Talenta Lokal-Dukung SDGs di Sektor Tambang
Menghadapi tahun 2025, PT Vale menegaskan komitmennya untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan, seiring mendukung visi hilirisasi industri nasional. Fase ramp-up proyek Bahodopi telah dimulai, dan proyek Pomalaa terus berjalan sesuai rencana.
"PT Vale Indonesia menunjukkan komitmen kami terhadap penciptaan nilai yang berkelanjutan. Di tengah tantangan pasar, kami telah mengoptimalkan proyek-proyek investasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga disiplin keuangan secara pruden," kata Plt CEO PT Vale, Bernardus Irmanto.
"Upaya ini memungkinkan kami memberikan imbal hasil kepada pemegang saham tanpa mengorbankan strategi pertumbuhan jangka panjang dan komitmen keberlanjutan kami," tambahnya.
Baca Juga : PT Vale dan Unanda Teken MoU Bangun Talenta Lokal-Dukung SDGs di Sektor Tambang
PT Vale menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat atas dukungan yang terus menguatkan transformasi perusahaan menuju masa depan yang lebih inklusif, rendah karbon, dan berdaya saing global.