Jumat, 16 Mei 2025 18:15

RUPST 2024 PT Vale Tetapkan Jajaran Direksi-Komisaris Baru, Febriany Eddy Diganti

Rakyatku.com
Konten Redaksi Rakyatku.Com
RUPST PT Vale Indonesia digelar di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (17/5/2025). (Foto: PT Vale Indonesia)
RUPST PT Vale Indonesia digelar di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (17/5/2025). (Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia menetapkan susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris dalam RUPST 2024 sekaligus mengumumkan pengakhiran masa jabatan Presiden Direktur Febriany Eddy pada April 2025. Selain perubahan manajemen, perseroan juga membagikan dividen, mencatat kinerja operasional solid, serta menegaskan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan kepemimpinan ESG.

RAKYATKU.COM, JAKARTAPT Vale Indonesia Tbk (INCO) menetapkan jajaran direksi dan dewan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Keputusan RUPST mencakup pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur yang akan efektif pada 21 April 2025 serta penunjukan Christopher McCleave sebagai Komisaris.

RUPST digelar Jumat (17/5/2025) secara hybrid di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, dan secara virtual melalui platform eASY.KSEI. Selain menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit, pemegang saham juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja selama tahun 2024.

Susunan Direksi hasil keputusan RUPST adalah sebagai berikut.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Catat Produksi Nikel Matte 17.027 Ton di Triwulan I 2025

Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

Direktur & Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago

Direktur & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto

Baca Juga : PT Vale Tanam 360 Pohon di Morowali, Reklamasi Dimulai sebelum Produksi

Direktur & Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra

Direktur & Chief Project Officer: Muhammad Asril

Direktur & Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony

Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan

Sementara itu, jajaran Dewan Komisaris yang baru ditetapkan sebagai berikut.

Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin

Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson

Baca Juga : PT Vale dan Petrosea Resmi Operasikan Proyek Nikel IGP Morowali

Komisaris: Kristina Janet Gauthier, Christopher McCleave, Dr. M Jasman Panjaitan, Edi Permadi, Yusuke Niwa

Komisaris Independen: Rudiantara, Retno LP Marsudi, Marita Alisjahbana

Perseroan juga menyampaikan bahwa seluruh ketentuan dan peraturan terkait perubahan susunan manajemen akan dipatuhi sepenuhnya. Dalam hal remunerasi, pemegang saham menyetujui kombinasi remunerasi tetap dan variabel untuk Dewan Komisaris, serta mendelegasikan kewenangan penetapan gaji Direksi kepada Dewan Komisaris.

Baca Juga : PT Vale Kembangkan Proyek Sorlim, Inovasi Nikel dari Bijih yang Dulu Dianggap Sampah

Tahun Penting bagi Pertumbuhan Bertanggung Jawab
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi PT Vale dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang bertanggung jawab dan menyelaraskan peran nasionalnya. Di tengah tantangan global dan penurunan harga nikel, PT Vale tetap mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang solid.

Perseroan mencatat biaya pokok penjualan per ton nikel terendah dalam tiga tahun terakhir, yakni sebesar US$9.374. PT Vale juga mempertahankan rekor zero fatality serta mencatatkan TRIFR (Total Recordable Injury Frequency Rate) terbaik sepanjang sejarah operasional, dengan lebih dari 13,3 juta jam kerja aman.

Keberlanjutan dan Kepemimpinan ESG
PT Vale memperkuat posisinya sebagai pemimpin nasional dalam praktik pertambangan nikel yang berkelanjutan. Penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berhasil diraih, menjadikan PT Vale sebagai satu-satunya perusahaan tambang nikel terintegrasi di Indonesia dengan penghargaan tertinggi tersebut.

Baca Juga : PT Vale Kembangkan Proyek Sorlim, Inovasi Nikel dari Bijih yang Dulu Dianggap Sampah

Selain itu, skor Sustainalytics ESG Risk Rating meningkat menjadi 29,4 (kategori risiko sedang), menjadikan PT Vale perusahaan nikel dengan peringkat ESG terbaik di Indonesia dan setara dengan perusahaan global terkemuka. Perseroan juga melanjutkan upaya menuju kepatuhan standar internasional IRMA50.

Dividen dan Alokasi Modal
RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun buku 2024 atau setara US$34,656 juta kepada para pemegang saham. Dividen senilai US$0,00329 per saham akan dibayarkan pada 16 Juni 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025. Sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung ekspansi berkelanjutan.

Audit dan Arah Bisnis ke Depan
RUPST juga menyetujui penunjukan Yusron Fauzan dan Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan (PwC Indonesia) sebagai auditor independen tahun buku 2025.

Baca Juga : PT Vale Kembangkan Proyek Sorlim, Inovasi Nikel dari Bijih yang Dulu Dianggap Sampah

Menghadapi tahun 2025, PT Vale menegaskan komitmennya untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan, seiring mendukung visi hilirisasi industri nasional. Fase ramp-up proyek Bahodopi telah dimulai, dan proyek Pomalaa terus berjalan sesuai rencana.

"PT Vale Indonesia menunjukkan komitmen kami terhadap penciptaan nilai yang berkelanjutan. Di tengah tantangan pasar, kami telah mengoptimalkan proyek-proyek investasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga disiplin keuangan secara pruden," kata Plt CEO PT Vale, Bernardus Irmanto.

"Upaya ini memungkinkan kami memberikan imbal hasil kepada pemegang saham tanpa mengorbankan strategi pertumbuhan jangka panjang dan komitmen keberlanjutan kami," tambahnya.

Baca Juga : PT Vale Kembangkan Proyek Sorlim, Inovasi Nikel dari Bijih yang Dulu Dianggap Sampah

PT Vale menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat atas dukungan yang terus menguatkan transformasi perusahaan menuju masa depan yang lebih inklusif, rendah karbon, dan berdaya saing global.

#PT Vale Indonesia