BANTAENG – Keluhan warga Desa Bonto Salluang terkait dampak lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Terang akhirnya dijawab tuntas oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin.
Dalam silaturahmi bersama warga di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, 3 Mei 2025, Uji Nurdin mengumumkan bahwa TPA akan dipindahkan dari lokasi lama ke Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pemkab Bantaeng.
“Kemarin ada solusi ditawarkan untuk beli lahan di sampingnya, tapi itu tidak menyelesaikan masalah. Masalah utama bukan hanya penuhnya TPA, tapi bau menyengat yang sudah dirasakan warga bertahun-tahun,” kata Bupati termuda di Sulsel ini.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Serahkan Bantuan Kemensos Rp50 Juta untuk Sanggar Seni Biangkeke
Ia menegaskan pemindahan TPA akan dilakukan tahun ini, meskipun tetap melalui tahapan teknis dan administratif.
“Kita butuh proses, jadi mohon kesabaran. Tapi saya tegaskan, TPA Bonto Salluang akan dipindahkan. Insyaallah tahun ini. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” jelasnya.
Uji menambahkan, pemindahan ke KIBA bertujuan agar pengelolaan sampah dilakukan secara modern dan ramah lingkungan, bukan lagi ditumpuk seperti sebelumnya. Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar KIBA akan direlokasi secara bertahap.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025
“Kita akan membeli tanah warga dan memberikan ganti untung. Tidak ada lagi warga yang tinggal menempel di KIBA nantinya,” tambahnya.
Sebagai langkah sementara, Bupati telah memerintahkan dinas terkait untuk menambah alat berat (excavator) guna meminimalkan bau dari TPA saat ini.
“Saya minta warga bersabar dan tidak lagi menghalangi armada pengangkut sampah. Kita sudah temukan solusi, tinggal dijalankan,” tegas Uji.
Baca Juga : Hadiri Pelantikan KKSS, Uji Nurdin Ucapkan Selamat untuk Amran Sulaiman
Sementara itu, Kepala Desa Bonto Salluang, Marsuki, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kepastian yang diberikan oleh Bupati.
“Selama bertahun-tahun, baru kali ini kami mendapat solusi nyata. Terima kasih kepada bapak Bupati Uji Nurdin,” ujarnya.